Olahraga Terbaik untuk Mengatasi Sakit Kepala

Anda pernah mengalami sakit kepala? Jika ya, Anda pasti pernah mendapatkan saran untuk rutin olahraga guna meredakannya. Namun di sisi lain, olahraga kadang justru menjadi pemicu sakit kepala. Sebenarnya olahraga merupakan pilihan tepat. Jenis olahraganya saja yang mungkin keliru dan tidak sesuai dengan keluhan Anda.

Untuk sakit kepala, terutama yang termasuk tension-type, olahraga yang terlalu berat memang dapat memicu keluhan. Agar sakit kepala tipe ini mereda, Anda dapat memilih tipe olahraga yang dapat mengurangi stres dan meregangkan otot yang kaku. Stres dan otot yang kaku merupakan dua penyebab utama sakit kepala tension-type.

Yoga dapat menjadi pilihan tepat, karena berfokus pada relaksasi, pengaturan nafas, dan peregangan tubuh. Kombinasi ketenangan dengan peregangan leher dan tulang belakang dapat membantu melepaskan stres, serta memperbaiki postur tubuh setelah seharian bekerja. Ketegangan di leher yang berangsur hilang dapat meredakan sakit kepala.

Artikel Lainnya : Pilihan Buah Ini Bisa Bantu Redakan Pusing

Jika tidak terlalu menyukai olahraga seperti yoga, Anda dapat melakukan olahraga kardio ringan. Joging di atas treadmill atau berjalan santai mengelilingi taman dapat menjadi pilihan.

Olahraga kardio akan membuat pernapasan menjadi lebih baik dan sirkulasi darah menjadi lancar. Anda dapat melakukan peregangan pada leher dan tulang belakang di sela-sela olahraga kardio ini.

Saat melakukan olahraga untuk mengatasi sakit kepala, yang terpenting adalah mempersiapkan dan melakukan olahraga tersebut dengan benar. Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan olahraga untuk mengatasi sakit kepala:

1. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh sebelum, selama, dan setelah berolahraga

Pastikan mulut Anda tidak terasa kering dan Anda berkeringat sesuai intensitas olahraga.

Jika mulai merasa haus, Anda perlu segera minum. Jangan sampai kekurangan cairan, karena dapat memicu sakit kepala terutama migrain. Tidak berkeringat saat sedang berolahraga dengan intensitas sedang juga merupakan tanda dehidrasi.

2. Makan secukupnya setidaknya satu setengah jam sebelum olahraga

Olahraga akan menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga penting untuk memasok sumber energi sebelum mulai olahraga. Jangan makan terlalu dekat dengan waktu olahraga, karena dapat menyebabkan kram perut.

3. Melakukan pemanasan

Olahraga secara tiba-tiba, tanpa pemanasan, dapat memicu sakit kepala.

Olahraga dengan rutin memang dapat membantu mengatasi sakit kepala untuk jangka panjang. Namun untuk mengatasi sakit kepala dengan cepat, Anda bisa mengonsumsi obat pereda dengan derajat ringan sampai berat seperti metampyrone. Anda juga bisa memilih obat dengan tambahan trimethylxanthine agar tubuh terasa lebih segar dan bebas beraktivitas.

[BA/ RH]