Mengapa Cuaca Dingin Bikin si Kecil Mudah Sakit?

Cuaca dingin bikin si Kecil mudah terserang penyakit. Setiap orang tua tentu sudah mengetahui hal itu. Tapi tahukah Bunda tahu mengapa si Kecil mudah sakit saat cuaca dingin?

Untuk mengetahui mengapa cuaca dingin bikin si Kecil mudah sakit, sebuah penelitian dilakukan di Universitas Yale beberapa tahun yang lalu.

Pada studi itu, peneliti memodifikasi rhinovirus –virus yang sering menyebabkan flu pada manusia– untuk menginfeksi tikus yang digunakan sebagai bahan uji coba. Tikus-tikus tersebut ditempatkan dalam suhu yang berbeda, guna melihat pola infeksi pada tiap-tiap kondisi.

Penelitian ini menemukan bahwa tikus yang berada di suhu dingin memiliki daya tahan yang lebih rendah, sehingga lebih mudah terinfeksi oleh rhinovirus.

Hal itu karena dalam kondisi suhu tubuh normal, sel-sel pertahanan tubuh dapat merespons dengan baik; mengirimkan sinyal ke sel-sel lainnya untuk melawan kuman penyebab infeksi.

Sedangkan pada suhu atau cuaca yang dingin, sel-sel pertahanan yang menerima sinyal hanya memberikan perlawanan lemah, sehingga kuman atau bakteri berbahaya dapat dengan mudah melipatgandakan diri dan menyerang tubuh.

Namun pada dasarnya, penyakit bisa datang kapan saja dan di mana saja. Baik saat cuaca dingin maupun panas. Karena itu, Bunda dituntut untuk selalu waspada, dengan memastikan kondisi tubuh si Kecil sedang dalam kondisi prima.

Cara terbaik untuk melakukan itu adalah dengan memenuhi kebutuhan mikronutrien dan makronutrien sehari-hari, menerapkan gaya hidup sehat, aktif bergerak, serta cukup istirahat. Dengan begini, cuaca dingin maupun panas tidak akan berpengaruh besar terhadap kesehatan si Kecil.

(NB/ RH)