Benarkah Alergi Pengaruhi Kecerdasan Anak?

Bicara masalah alergi pada anak memang tak ada habisnya. Hal yang menarik untuk diwaspadai tak hanya gejalanya, namun juga dampaknya pada aspek lain dalam pertumbuhan anak. Salah satunya adalah dalam hal kecerdasan anak.

Pada umumnya gejala yang ditimbulkan bervariasi. Mulai dari batuk pilek, hidung tersumbat, bersin, sesak napas, kulit kemerahan, gatal, biduran, bibir dan mata bengkak, diare, dan muntah.

Bagaimana dengan dampaknya? The International for Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC) telah melakukan penelitian di beberapa regio di dunia, termasuk Asia Pasifik dan hasilnya menunjukkan bahwa rupanya alergi memengaruhi kecerdasan seorang anak.

Anak dengan alergi dapat mengalami gangguan daya ingat, gangguan belajar, perilaku, emosi, penurunan konsentrasi, hingga gangguan motorik (cenderung lemas atau malah hiperaktif).

Beberapa teori mengemukakan gejala alergi dapat berpengaruh terhadap kecerdasaan saat munculnya suatu zat bernama histamin. Histamin adalah zat dalam tubuh yang memicu gejala alergi –seperti batuk, bersin, serta gatal dan kemerahan di kulit.

Pelepasan histamin ini ternyata juga menimbulkan reaksi. Mulai dari peradangan di otak hingga menyebabkan gangguan daya ingat anak. Tak hanya itu, kondisi alergi juga berpengaruh pada bagian otak yang berfungsi menyimpan memori, sehingga seringkali orang dengan alergi memiliki kesulitan mengingat. Selain menyebabkan masalah di otak, gejala alergi seperti batuk, bersin, dan gatal membuat anak terganggu dan jadi sulit berkonsentrasi.

Gejala alergi juga kerap kali mengganggu waktu tidur anak, sehingga keesokan harinya anak jadi kurang energi, lemas, dan tidak stabil secara emosi yang pada akhirnya hal ini berdampak pada kehidupan sosial anak. Anak jadi sulit bergaul dan menarik diri dari teman sebayanya.

Melihat betapa besar dampak alergi pada anak, peran penting orang tua untuk mendeteksi dan mengenali gejalanya sangatlah penting. Dengan demikian, orang tua dapat menghindarkan faktor pencetus timbulnya alergi sejak dini dari anak agar kecerdasannya tak terganggu.(DA/ RH)