Kesehatan Umum

Penyebab Sakit Kepala Hilang Timbul

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 30 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kenali penyebab sakit kepala hilang timbul dan cara mengatasinya, agar aktivitas Anda tidak terganggu.

Penyebab Sakit Kepala Hilang Timbul

Sakit kepala memang terkesan biasa saja. Tapi bagi yang sering mengalaminya, keluhan ini pasti sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

The International Headache Society mengelompokkan sakit kepala menjadi dua, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.

Sakit kepala primer adalah keluhan yang tak jelas penyebabnya. Sementara sakit kepala sekunder adalah kondisi yang disebabkan oleh penyebab luar, seperti benturan kepala, tumor, atau infeksi. Sebesar 90% kasus sakit kepala yang terjadi adalah sakit kepala primer.

Umumnya, ada tiga tipe sakit kepala primer yang sering dirasakan hilang timbul, yaitu:

  1. Sakit kepala tipe tension (Tension Type Headache)

    Sakit kepala ini gejalanya seperti diikat atau ditekan di kedua sisi kepala terutama dahi, disertai kekakuan leher, berlangsung selama 30 menit hingga 7 hari, dan dapat terjadi berulang hingga 10 kali dalam 6 bulan.

  2. Sakit kepala klaster (Cluster headache)

    Gejalanya nyeri yang tajam, melibatkan mata, dapat disertai keluar air mata maupun cairan dari hidung, berlangsung selama 5 menit hingga 3 jam, dan terjadi hingga 8 kali dalam 4 bulan.

  3. Migrain

    Gejalanya nyeri kepala sebelah, berdenyut disertai mual serta muntah, berlangsung selama 4 hingga 72 jam, dan berulang bila ada pencetusnya.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala berulang adalah sebagai berikut:

  • Hindari pencetus. Kenali apa yang menjadi pencetus sakit kepala Anda, misalnya kurang tidur, kelelahan, ruangan terbuka yang terang, atau lainnya.

  • Relaksasi dan minum air putih. Kedua hal ini dapat mengurangi sakit kepala. Saat keluhan datang, pergilah ke tempat yang lebih gelap, regangkan otot-otot Anda, dan minum air putih.

  • Konsumsi obat antinyeri. Umumnya, sakit kepala akan reda dengan obat antinyeri yang dijual bebas. Anda dapat memilih obat dengan kandungan parasetamol atau golongan antinyeri lain seperti ibuprofen dan metampiron.

Jika cara di atas belum mampu mengatasi sakit kepala yang Anda rasakan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

(NB/ RH)

MigrainMengatasi Sakit KepalaSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait