Kesehatan Umum

Ini Bedanya Pusing dan Sakit Kepala

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 29 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda bahwa pusing dan sakit kepala adalah dua kondisi berbeda?

Ini Bedanya Pusing dan Sakit Kepala

Pusing dan sakit kepala merupakan kondisi yang kerap terjadi. Meski begitu, belum banyak yang mengetahui bahwa kedua kondisi tersebut berbeda. Anda salah satunya?

Meski sama-sama menyerang kepala, pusing dan sakit kepala sebenarnya berbeda. Baik dari segi keluhan maupun pengobatan.
Pusing

Pusing merupakan istilah yang menggambarkan perasaan kehilangan keseimbangan. Ada dua kondisi yang berhubungan dengan kodisi ini, yaitu:

  • Lightheadedness atau kliyengan

    Kondisi ini adalah ketika seseorang merasa seperti akan pingsan, pandangan gelap, lemah, tidak dapat menjaga keseimbangan, mual, muntah, tanpa disertai pusing berputar.

  • Pusing berputar (vertigo)

    Orang yang mengalami kondisi ini akan merasa pusing berputar, entah dirinya atau lingkungan di sekitarnya yang berputar. Vertigo biasanya disertai mual, muntah, dan kehilangan keseimbangan.

Berbagai hal yang menyebabkan terjadinya pusing, antara lain:

  1. Infeksi telinga dalam
  2. Migrain (sakit kepala sebelah)
  3. Tekanan darah rendah (hipotensi)
  4. Kadar gula darah rendah (hipoglikemia)
  5. Kurang sel darah merah dan zat besi (anemia)
  6. Dehidrasi, akibat muntah atau diare
  7. Stres psikologis dan kecemasan

Sakit Kepala

Sakit kepala adalah rasa nyeri di sebagian atau seluruh area kepala. Rasa nyeri tersebut dapat bersifat tajam, seperti ditindih benda berat atau diikat, terjadi tiba-tiba atau perlahan.

Biasanya sakit kepala berlangsung selama beberapa menit hingga jam. Seseorang yang sakit kepala, umunya tidak mengeluhkan sensasi berputar seperti pada kasus pusing.

Berdasarkan penyebabnya, The International Headache Society mengelompokkannya menjadi sakit kepala primer dan sekunder.
Sakit kepala primer adalah kondisi yang tidak diketahui jelas penyebabnya, seperti migrain, sakit kepala tension (tension type headache), dan sakit kepala klaster. Sementara itu, sakit kepala sekunder merupakan kondisi yang disebabkan oleh penyakit lain, seperti cedera kepala dan infeksi.

Berbagai hal yang menyebabkan terjadinya pusing, yakni:

  1. Kurang istirahat
  2. Minum alkohol
  3. Benturan kepala
  4. Infeksi gigi dan rongga mulut
  5. Sinusitis dan infeksi saluran napas lainnya

Setelah tahu perbedaan antara pusing dan sakit kepala, kini Anda tak perlu bingung lagi menyampaikan keluhan kepada dokter. Dengan demikian, penanganan yang tepat dan optimal pun dapat diberikan.

(NB/ RH)

MigrainSakit KepalaPusing

Konsultasi Dokter Terkait