Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanBenarkah Wanita Hamil Berisiko Tinggi Terkena Osteoporosis?
Kehamilan

Benarkah Wanita Hamil Berisiko Tinggi Terkena Osteoporosis?

dr. Aldico Sapardan Sp.OT, 14 Mar 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Konon, wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Benarkah? Cari tahu di sini.

Benarkah Wanita Hamil Berisiko Tinggi Terkena Osteoporosis?

Osteoporosis adalah salah satu penyakit yang banyak mengintai kaum wanita. Tak tanggung-tanggung, mereka yang sedang hamil pun berisiko terkena osteoporosis. Bahkan angka kejadiannya cukup besar dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

Perlu diketahui, osteoporosis adalah berkurangnya massa tulang yang cukup serius yangmenyebabkan tulang menjadi rapuh. Penyakit ini umumnya berujung pada kejadian patah tulang.

Penelitian membuktikan bahwa osteoporosis memang bisa menyerang wanita hamil. Ini berhubungan dengan tidak tercukupinya kebutuhan kalsium bagi sang bayi, yang memberikan dampak kurang baik bagi ibu.

Sebab, selama masa kehamilan, pertumbuhan janin dalam rahim membutuhkan jumlah kalsium yang lebih banyak untuk membentuk tulang. Kejadian ini khususnya pada trimester akhir kehamilan.

Di saat yang sama, apabila wanita hamil tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium hariannya, maka janin akan mengambil kalsium dari tubuh sang ibu. Jika ini terjadi terus-menerus selama kehamilan, maka risiko osteoporosis akan semakin besar.

Namun kejadian tersebut tidak melulu berlaku. Sebab apabila Anda mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, khususnya kalsium, maka risiko terjadinya osteoporosis selama kehamilan semakin kecil.

Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa semakin sering seorang wanita mengandung, semakin baik kepadatan tulangnya. Namun, sebaiknya jarak kehamilan tidak terlalu dekat dan nutrisi selama kehamilan terpenuhi dengan baik.

Beberapa alasan mengapa wanita yang sering hamil terhindar dari osteoporosis, antara lain:

  • Wanita hamil menyerap kalsium dari makanan dan suplemen lebih baik dibandingkan wanita yang tidak hamil.
  • Selama hamil, wanita memproduksi hormon estrogen –yaitu hormon yang melindungi tulang.
  • Jumlah massa tulang yang berkurang selama masa kehamilan biasanya dapat kembali setelah melahirkan.

Kesimpulannya, wanita hamil tidak berisiko tinggi terkena osteoporosis. Asalkan kebutuhan nutrisi harian –khususnya kalsium– terus terpenuhi, jarak kehamilan tidak terlalu dekat, menerapkan gaya hidup sehat dan berolahraga secara rutin dan teratur.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

(NB/ RH)

Wanita HamilPatah TulangOsteoporosis

Konsultasi Dokter Terkait