Mengapa Wanita Usia Subur Rentan Kurang Darah?

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 29% wanita usia subur (15- 49 tahun) yang sedang tidak hamil, dan sekitar 38% wanita hamil mengalami kurang darah atau anemia. Sebenarnya, apa yang mendasari terjadinya hal ini?

Perlu diketahui, kurang darah adalah ketika jumlah sel darah merah (hemoglobin) di dalam tubuh kurang dari normal. Gejalanya dapat berupa mudah lelah, sakit kepala tidak tertahankan, gangguan konsentrasi, dan wajah pucat.

Salah satu golongan orang yang sangat rentan terkena kurang darah adalah wanita usia subur. Beberapa kondisi yang diduga menjadi dalang di balik hal ini adalah:

1. Kehilangan darah dalam jumlah banyak, misalnya saat menstruasi dan melahirkan.
2. Tubuh tidak dapat menyerap zat besi dengan baik.
3. Tidak tercukupinya kebutuhan zat besi harian.
4. Efek samping obat-obatan.
5. Vegetarian dan vegan.
6. Menderita penyakit tertentu, misalnya celiac atau crohn.

Jika tidak ingin mengalaminya, pastikan Anda memasukkan makanan kaya zat besi. Misalnya: daging sapi atau unggas, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Tapi mengonsumsi makanan dengan nutrisi terbaik saja tidak cukup. Anda juga perlu berolahraga secara rutin dan teratur, menerapkan gaya hidup sehat, serta menjauhi rokok maupun alkohol.

Semoga penjelasan di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda terkait wanita usia subur yang rentan kurang darah. Salam sehat!

(NB/ RH)