Hasil Pemeriksaan Kolesterol yang Perlu Anda Perhatikan

Kolesterol tinggi mewajibkan penderitanya untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Namun, apa saja hal yang biasanya menjadi fokus dokter terkait hasil pemeriksaan kolesterol tersebut?

Inilah beberapa hal yang menjadi fokus dokter terkait hasil pemeriksaan kolesterol yang perlu Anda perhatikan:

1. Kolesterol Total

   Kolesterol total adalah jumlah dari semua lemak yang beredar di dalam darah. Nilai normal kolesterol total adalah 200 mg/dl. Gambaran kolesterol total yang meningkat menjelaskan bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) yang sangat tinggi dan kolesterol baik (HDL) yang rendah.

2. LDL (low-density lipoprotein)

   LDL merupakan kolesterol jahat, yang dapat menyebabkan sumbatan pada dinding pembuluh darah. Risiko penyakit jantung dan stroke akan meningkat seiring dengan peningkatan substansi ini di dalam darah Anda. Normal :  Hampir Optimal : 100-129 mg/dl. Agak Tinggi : 130-159 mg/dl. Tinggi : >160mg/dl.

3. Trigliserida

   Trigliserida juga merupakan lemak utama yang mengalir dalam darah. Mirip dengan LDL, kadar trigliserida yang berlebihan akan menempel pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan sejenisnya. Normal :  Agak Tinggi : 150-199 mg/dl. Tinggi : >200 mg/dl.

4. HDL (high-density lipoprotein)

   Semakin tinggi jumlah HDL, maka semakin baik. Sebab jumlah HDL yang rendah akan menyebabkan kolesterol jahat menumpuk dalam pembuluh darah. Ini disebabkan karena HDL berfungsi membawa lemak jahat ke dalam hati untuk dicerna. Nilai HDL yang disarankan adalah >60 mg/dl, dan disebut rendah jika

5. Menjaga Kolesterol Darah Tetap Normal

   Berikutnya, dokter akan menjelaskan mengenai langkah-langkah dalam mengendalikan kolesterol darah.

Untuk mengurangi risiko penyakit akibat kolesterol tinggi, dokter akan menyarankan Anda agar mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Di bawah ini adalah pola hidup sehat yang bisa Anda ikuti:

• Batasi asupan kolesterol tinggi, seperti gorengan, santan, jeroan, lemak daging, telur burung puyuh, dan sejenisnya.
• Hindari konsumsi karbohidrat berlebihan.
• Berolahraga secara rutin dan teratur.
• Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran dan kacang-kacangan.
• Ganti susu dan produk olahannya dengan yang rendah lemak.
• Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin E –seperti papaya, jeruk, gandum, almond, dan kacang tanah.
• Konsumsi plant stanol, 2 gram per hari.
• Kontrol kesehatan dan kadar kolesterol darah secara rutin.

Demikian 5 hal yang menjadi fokus perhatian dokter ketika menjelaskan hasil pemeriksaan kolesterol kepada pasien. Salam sehat!

(NB/ RH)