Kulit Kesat Setelah Mandi, Belum Tentu Kulit Anda Sehat
Klikdokter, 25 Jul 2014
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Kulit Kesat Setelah Mandi, Belum Tentu Kulit Anda Sehat. Mandi memang menyegarkan. Tubuh dibasuh dengan air, lalu seluruh permukaan kulit dibersihkan menggunakan sabun. Mandi kemudian dianggap sempurna jika kulit terasa kesat setelah dibasuh karena diangg
Klikdokter.com – Mandi memang menyegarkan. Tubuh dibasuh dengan air, lalu seluruh permukaan kulit dibersihkan menggunakan sabun. Mandi kemudian dianggap sempurna jika kulit terasa kesat setelah dibasuh karena dianggap seluruh kotoran dan lemak berhasil diangkat dengan sempurna oleh sabun.
Padahal, yang tidak Anda ketahui adalah kulit kesat itulah yang menandakan bahwa lapisan minyak (lipid) alami kulit terkikis oleh sifat basa sabun. Cairan yang terikat di lapisan terluar kulit (epidermis) ditarik secara paksa, sehingga membuat lapisan protein kulitrusak. Hal inilah yang mendasari rasa kesat setelah kulit disabuni, dimana bukan berarti kotoran saja yang terangkat, namun termasuk kandungan air dalam kulit. Bila hal ini dibiarkan terjadi terus menerus, kulit menjadi kering, terasa kencang, dan pada kondisi terparah akan terlihat pecah-pecah dan terasa gatal.
Hal ini tentu saja bisa dicegah, yaitu dengan pemilihan sabun yang baik dan benar. Pilihlah sabun dengan kandungan pelembap yang cukup, sehingga tidak akan menghilangkan kelembapan alami kulit, tapi mempertahankannya kulit tetap lembab dan sehat.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman utama website kami.[](HM/JF/DA)
Ditulis oleh:
dr. Jessica Florencia
Anggota Redaksi Medis
Klikdokter.com
Sumber:
- Loden M. Role of Topical emollients and moisturizers in the treatment of dry skin barrier disorders. Am J Clin Dermatol. 2003;4(11):771-88.
- Dry Skin. U.S. National Library of Medicine. PubMed Health. August 2012.
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait