Apakah Anak Perlu Tambahan Multivitamin?

Klikdokter.com - Makanan merupakan sumber nutrien yang terbaik. Dengan diet makanan biasa serta selingan yang teratur dan seimbang, anak balita mendapatkan semua nutrien yang diperlukannya.

Selain itu, banyak produk makanan  dan minuman seperti sereal, susu, dan jus jeruk yang sudah difortifikasi dengan nutrien yang penting seperti vitamin B, vitamin D, kalsium dan besi. Jadi, anak Anda kemungkinan sudah terpenuhi kebutuhan nutriennya.

Diet yang seimbang mencakup:

1.       Susu dan produk susu seperti keju dan yogurt

2.       Sayur-sayuran hijau dan buah-buahan beraneka warna

3.       Protein dari ayam, ikan, daging, dan telur

4.       Whole grain seperti dari nasi merah

Jadi apakah perlu multivitamin? Beberapa anak dengan kondisi tertentu mungkin memerlukan tambahan multivitamin:

1.       Anak dengan defisiensi nutrien atau kurang gizi atau gagal tumbuh

2.       Anak dengan kondisi medis kronis tertentu atau alergi makanan

3.       Anak dengan restriksi diet tertentu

Pemberian multivitamin sendiri memiliki risiko. Dosis vitamin dan mineral yang terlalu besar dapat menjadi toksik. Selain itu, vitamin dan mineral tertentu dapat menimbulkan interaksi dengan obat yang mungkin dikonsumsi oleh anak Anda.

Konsultasikanlah dengan dokter anak Anda bila Anda khawatir mengenai pemenuhan vitamin dan mineral buah hati. Bila dokter merekomendasikan sebuah multivitamin, pilih yang sesuai dengan kelompok usia anak dan tidak memberikan lebih dari 100% kebutuhan harian vitamin dan mineral.

Jauhkan kemasan vitamin dari anak Anda sehingga mereka tidak bisa mengambil dan memakannya sendiri. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](PNA)

Ditulis oleh:

dr. Puti Naindra Alevia

Anggota Dewan Redaksi Medis

Klikdokter.com