HomeInfo SehatReproduksiLancarkan Liburan Dengan Melancarkan Siklus Haid
Reproduksi

Lancarkan Liburan Dengan Melancarkan Siklus Haid

Tim Redaksi KlikDokter, 19 Jan 2011

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

<p align="justify">Musim liburan telah tiba! Banyak alternative kegiatan menyenangkan yang dapat dipilih untuk mengisi waktu liburan yang ada. Tapi dibalik kesenangan tersebut, tidak jarang liburan menjadi berantakan karena</p>

Lancarkan Liburan Dengan Melancarkan Siklus Haid

Musim liburan telah tiba! Banyak alternative kegiatan menyenangkan yang dapat dipilih untuk mengisi waktu liburan yang ada. Tapi dibalik kesenangan tersebut, tidak jarang liburan menjadi berantakan karena tiba-tiba kita dihadapi dengan masalah datang bulan.

Mulai dari nyeri berkepanjangan, kondisi badan yang tidak menentu, hingga mood yang naik turun dapat menjadi faktor ‘pengganggu liburan’ yang hadir saat datang bulan. Tapi apapun masalahnya jangan sampai hal- hal tersebut menjadi penghalang untuk bersenang- senang. Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips dibawah:

  • Hindari Aktifitas Fisik yang Berat

Terlalu lelah adalah salah satu penyebab utama terlambatnya proses siklus haid. Hal ini karena tubuh membutuhkan sejumlah energi untuk meneruskan proses menstruasi secara teratur. Ketika jumlah energi habis karena adanya aktifitas yang berat, maka haid tidak datang tepat pada waktunya. Dan ketika siklus tidak lancar, maka sindrom pra-menstruasi datang mengancam. Untuk itu hindarilah kelelahan berlebihan.

Tubuh setiap manusia memiliki ambang lelah yang berbeda-beda, tergantung dari ketahanan stamina tubuh seseorang. Stamina dapat dilatih dengan berolahraga secara teratur Untuk memulai, cobalah jogging selama 15 menit dahulu, kemudian dilatih untuk menambah waktu minimal hingga 30 menit sehari.

  • Hindari Stres

Di atas batang otak manusia, terdapat satu struktur yang disebut hipotalamus. Hipotalamus memiliki beberapa fungsi dan yang terpenting adalah menghubungkan sistem saraf dengan kelenjar endokrin melalui kelenjar hipofisis atau pituitasi. Hipotalamus mengatur berbagai tingkatan hormon, termasuk hormon-hormon reproduksi wanita, yaitu esterogen dan progesteron.

Bila seorang wanita berada pada tekanan mental ekstrim seperti stres, maka produksi esterogen dan progesteronnya akan terganggu. Ketidakseimbangan ini dapat  menyebabkan siklus haid tidak teratur.

Sama dengan stamina, ambang stres setiap orang juga berbeda- beda tergantung dari ketahanan jiwanya. Ketahanan jiwa berhubungan dengan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, dengan melatih tubuh berolahraga teratur, tubuh akan menjadi lebih segar dan memiliki stamina yang baik sehingga tidak mudah terserang stres.

  • Asupan Gizi

Asupan nutrisi tepat untuk kebutuhan gizi tubuh sangat diperlukan. Karena status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja kelenjar hipotalamus yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid yang ada.

Hindari minuman bersoda, minuman keras apalagi rokok. Mulailah dengan menjaga pola makan yang berkualitas. Yang penting bukan kuantitasnya, tapi kualitas nutrisi yang ada di setiap makanan atau minuman. Mulailah mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan segar, sayur, gandum dan tinggalkan junk food dan makanan berlemak.

  • Cobalah dengan herbal

Secara turun temurun leluhur bangsa Indonesia mengonsumsi kunyit sebagai solusi melancarkan haid. Dan dewasa ini secara klinis kunyit telah diuji coba melalui penelitian yang dilangsungkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran dan RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung, dimana dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kunyit memiliki khasiat nyata sebagai pereda nyeri bila dikonsumsi secara teratur.  Dan komposisi yang terbukti efektif meredakan nyeri haid ada dalam Kiranti Sehat Datang Bulan.

Cobalah memulai dengan langkah awal menjalani pola hidup sehat sebagaimana yang dijelaskan diatas, dengan demikian liburan tidak akan terganggu lagi oleh masalah-masalah datang bulan. Selamat berlibur![](JRA/DA)

Lancarkan Liburan Dengan Melancarkan Siklus Haid

Konsultasi Dokter Terkait