Bahan Pemutih Gigi, Amankah?
Tim Redaksi KlikDokter, 27 Sep 2010
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Jangan sembarang melakukan pemutihan gigi, salah-salah bukan gigi putih yang didapat tapi malah membuat gusi meradang dan efek merugikan lainnya. Meski belum banyak ditemui di mal-mal Jakarta
Jangan sembarang melakukan pemutihan gigi, salah-salah bukan gigi putih yang didapat tapi malah membuat gusi meradang dan efek merugikan lainnya.
Dewan Kedokteran Gigi di beberapa negara bagian seperti Tennessee, Oklahoma, Georgia, and Alabama telah melarang tempat ini untuk beroperasi, demikian juga di Australia. Bahkan di New Mexico, pemutihan gigi hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi berlisensi atau dental hygienist berlisensi dibawah supervisi dokter gigi. Maraknya pemutihan gigi yang berpotensi membahayakan pasien seperti yang ada di mal, salon, bahkan kabarnya juga ada di kapal pesiar membuat American Dental Association (ADA) mengajukan petisi kepada FDA untuk segera mengklasifikasi bahan kimia untuk dental bleaching, sebab bahan kimia yang digunakan tanpa mengikuti aturan/standar keamanan dapat berpotensi untuk menimbulkan dampak merugikan terhadap jarigan lunak maupun struktur gigi.
Bagaimana dengan obat pemutih gigi yang dapat dibeli di pasaran (over the counter / OTC products)? Pada dasarnya, semua tindakan pemutihan gigi (baik yang dilakukan sendiri di rumah atau oleh dokter gigi di tempat praktek) sebaiknya terlebih dulu berkonsultasi ke dokter gigi. Pasien perlu mengerti mengapa dan apa penyebab gigi mereka berubah warna, dan dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah tindakan bleaching cukup efektif untuk memperbaiki warna gigi pasien. Saat ini FDA masih melakukan peninjauan ulang terhadap produk-produk pemutihan gigi yang beredar, dan masih belum mau berkomentar mengenai hal ini.[](MM)
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait