Efek Samping Obat Terhadap Mulut dan Jaringan Sekitarnya
Klikdokter, 27 Sep 2010
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Setiap obat yang kita gunakan secara rutin dapat menghasilkan efek samping yang mempengaruhi setiap organ dan sistem tubuh. Hal ini juga dapat terjadi pada mulut dan jaringan sekitarnya seperti gusi,
Oleh : drg. Martha Mozartha
Setiap obat yang kita gunakan secara rutin dapat menghasilkan efek samping yang mempengaruhi setiap organ dan sistem tubuh. Hal ini juga dapat terjadi pada mulut dan jaringan sekitarnya seperti gusi, jaringan pendukung gigi (periodontal) lidah, kelenjar liur, dan jaringan lunak dalam mulut.
Efek samping yang sering ditemui adalah pembengkakan gusi. Obat-obatan yang dapat memicunya antara lain obat anti konvulsi (epilepsi), obat imunosupresan, antihipertensi, dan kontrasepsi oral. Pembengkakan gusi ini biasanya tanpa rasa sakit kecuali bila terjadi infeksi, dan biasanya bengkak akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.
Obat hisap antiseptik, obat kumur, pasta gigi yang mengandung formalin dan komponen herbal, dan obat anestesi (bius) lokal dapat menyebabkan stomatitis atau peradangan pada jaringan lunak mulut. Kebiasaan sebagian orang yang meletakkan obat seperti aspirin dan kokain di dasar mulut juga dapat menyebabkan ulserasi atau luka terbuka.
Perubahan warna gigi dan jaringan lunak mulut (diskolorisasi) juga dapat terjadi dengan pemakaian obat-obatan dan bahan tertentu dalam jangka panjang. Antibiotik tetrasiklin jangka panjang menyebabkan gigi berwarna abu-abu, terutama bila diberikan saat kehamilan akan mempengaruhi pembentukan gigi pada janin yang sedang dikandung. Karena efek samping ini tetrasiklin sudah jarang digunakan. Pemakaian obat kumur chlorhexidine secara rutin jangka panjang dapat menyebabkan jaringan lunak berwarna kecoklatan. Demikian juga kebiasaan minum kopi, teh, dan makanan dan minuman lain yang mengandung zat pewarna juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait