HomeInfo SehatReproduksiApakah Keputihan Adalah Gejala Awal Kanker?
Reproduksi

Apakah Keputihan Adalah Gejala Awal Kanker?

dr. Adithia Kwee, 03 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Satu masalah yang seringkali dipertanyakan oleh pasien, khususnya wanita adalah mengenai keputihan. Apa keputihan selalu diakibatkan hubungan seksual? Simak selengkapnya disini bersama dr. Adithia Kwee.

Apakah Keputihan Adalah Gejala Awal Kanker?

KlikDokter.com - Satu masalah yang seringkali dipertanyakan oleh pasien, khususnya wanita adalah mengenai keputihan. Apa keputihan selalu diakibatkan hubungan seksual? Tentu tidak, nyatanya banyak gadis yang juga mengalami keputihan. Apa yang sebenarnya terjadi di balik proses keputihan?

Keputihan adalah keluarnya cairan dari liang vagina wanita, cairan ini beragam mulai dari konsistensi hingga warnanya, ada yang berbau amis, ada yang tidak berbau, ada yang berwarna kekuningan, ada juga yang putih bak susu, ada yang disertai rasa gatal, ada pula yang tidak. Keputihan secara umum dibedakan menjadi keputihan yang normal (fisiologis), dan keputihan yang menandai suatu penyakit (patologis).

Keputihan yang fisiologis disebabkan oleh perubahan hormonal bulanan pada wanita dalam masa subur, seringkali vagina mengeluarkan cairan yang berlebihan sehingga muncul sebagai keputihan, ciri-ciri keputihan yang fisiologis antara lain:

  1. Tidak berbau
  2. Tidak gatal
  3. Jumlah cairan umumnya sedikit
  4. Konsistensinya encer dan bewarna bening.

Keputihan, Tanda Kanker-kah?

Sementara keputihan yang patologis biasanya didapatkan pada kasus infeksi, atau justru sebagai penanda awal munculnya kanker pada wanita, yang sering adalah kanker leher rahim atau kanker serviks yang akhir-akhir ini semakin merajarela. sementara untuk infeksi, sering disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Masing-masing penyebab memiliki karakteristik keputihannya sendiri, berikut secara umum dipaparkan karakteristik dari keputihan yang patologis:

  1. Umumnya berbau, mulai dari berbau amis sampai berbau busuk
  2. Menimbulkan rasa gatal
  3. Jumah cairan biasanya banyak, hinggal hal ini membawa pasien untuk berobat ke dokter
  4. Konsistensinya kental, warna beragam, jika disebabkan jamu berwarna putih susu, jika disebabkan bakteri dapat berwarna kuning kehijauan
VaginaMasalah-Masalah HaidHaidKeputihan

Konsultasi Dokter Terkait