HomeInfo SehatReproduksiDiphallia: Kelainan Pada Pria Memiliki Dua Penis
Reproduksi

Diphallia: Kelainan Pada Pria Memiliki Dua Penis

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 03 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diphallia adalah kelainan medis dimana seorang pria lahir dengan dua penis. Bagaimana bisa? Apakah bawaan dari lahir? Berikut penjelasan dr. Alvin Nursalim disini.

Diphallia: Kelainan Pada Pria Memiliki Dua Penis

KlikDokter.com - Dalam keadaan normal seorang pria memiliki satu batang penis. Penis merupakan organ vital pria yang berfungsi untuk mengeluarkan urin dan juga saluran untuk menyalurkan sperma. Dalam keadaan tertentu, seorang pria dapat memiliki dua penis yang dikenal dengan istilah Diphallia.

Apa itu diphallia?

Diphallia adalah kelainan medis dimana seorang pria lahir dengan dua penis. Kelainan ini sangat jarang terjadi. Diperkirakan hanya terdapat 100 kasus diphalia sampai saat ini. Pertama kali kasus ini dilaporkan oleh Johannes Jacob Wecker, seorang dokter berkebangsaan Swiss, pada tahun 1609. Seorang dengan diphallia umumnya memiliki dua penis yang berdampingan dengan ukuran yang sama. Namun dapat saja penis yang satu lebih besar dari penis yang lain.

Adakah gangguan pada organ lain bagi penderita diphallia?

Bagi sebagian penderita diphalia dijumpai adanya kelainan bawaan lain pada saluran kencing, ginjal dan tulang belakang. Selain itu, dijumpai juga kelainan seperti spina bifida, sebuah kelainan bawaan dimana tulang belakang tidak terbentuk sempurna sehingga isi tulang belakang keluar dari kulit pada bagian punggung.

Pasien dengan diphallia juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami infeksi saluran kencing karena struktur saluran kencing yang lebih rumit. Selain itu seorang dengan diaphillia juga dapat mengalami kemandulan.

Apakah dua penis berfungsi dengan normal? Berikut penjelasannya.

Apakah dua penis berfungsi dengan normal?

diphalliaWalau terdapat risiko penyakit pada organ lain, namun pada sebagian penderita diphallia, kedua penis dapat berfungsi secara normal. Selain itu, ditakutkan terdapat gangguan hormonal yang terjadi akibat gangguan ini.

Bagaimana penanganan diphallia?

Penanganan dari diphallia berupa pembedahan untuk menghilangkan salah satu penis, umumnya yang berukuran lebih kecil. Namun, akhir-akhir ini dilaporkan terdapat seorang pria di Amerika Serikat yang memiliki dua penis dan tidak dilakukan terapi sampai dewasa. Kedua penis dapat berfungsi normal, baik untuk buang air kecil maupun berhubungan dengan pasangan.

PenisNormalKelainanandrologi

Konsultasi Dokter Terkait