Susu, Salah Satu Kunci untuk Prestasi Gemilang Anak

Semua orangtua ingin memiliki anak dengan prestasi gemilang. Untuk mendapatkannya, orangtua harus memastikan aspek tumbuh kembang anak dapat terjadi secara optimal. Terutama pada periode awal kehidupan karena sekitar delapan puluh persen pertumbuhan otak terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan.

Nutrisi merupakan salah satu faktor yang paling penting untuk menunjang tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, dukungan nutrisi yang maksimal sangat perlu diberikan kepada anak mulai sejak berada dalam kandungan hingga setelah ia lahir. Salah satu dukungan nutrisi yang paling penting pada bayi dan anak adalah susu.

Mengapa ASI sangat penting bagi anak?

ASI merupakan pilihan nutrisi terbaik bagi bayi dan anak, terutama untuk anak di bawah 2 tahun. Kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ASI sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Untuk itulah, pemerintah sangat menyarankan pemberian ASI eksklusif pada bayi berusia 0-6 bulan.

Setelah itu, ASI dapat dilanjutkan hingga anak berusia dua tahun dengan tambahan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Sempurnanya kandungan yang dimiliki oleh ASI membuat para ibu berlomba-lomba untuk memberikan ASI kepada anaknya. Namun demikian, sayangnya tidak semua ibu dapat memberikan ASI kepada anaknya karena berbagai alasan dan kendala, seperti kesibukan/pekerjaan, kurangnya produksi ASI ibu, masalah menyusui, atau adanya kondisi medis tertentu yang membuat ibu tidak dapat memberikan ASI-nya kepada anak. Hal ini tentunya membuat ibu harus memberikan susu formula kepada anaknya.

Nah, di sinilah pentingnya pengetahuan bagi para orangtua untuk memilih jenis susu formula yang tepat.

Bagaimana cara memilih susu formula yang tepat?

Walaupun tidak sama dengan ASI, susu formula dirancang agar memiliki komposisi yang semirip mungkin dengan ASI. Di Indonesia sendiri, kandungan dari susu formula diawasi ketat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga kandungan utama – jumlah energi, lemak, karbohidrat, dan protein – yang terdapat dalam susu formula relatif sama antara satu jenis susu formula dengan yang lainnya.

Namun demikian, terdapat perbedaan komposisi tambahan antara satu produk dengan yang lainnya. Inilah yang menjadi perbedaan antara satu jenis susu formula dengan yang lainnya.

Anda harus cerdas dalam memilih susu formula. Pastikan susu formula yang Anda pilih mengandung zat yang lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti vitamin dan mineral dengan komposisi seimbang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Untuk mendapatkan anak dengan prestasi gemilang, pilihlah susu formula yang mengandung berbagai zat untuk membantu perkembangan otak anak, seperti omega-6, omega-3, AA, DHA, alfa laktalbumin, kolin, dan zat besi.

Apa yang bisa dilakukan agar tumbuh kembang anak maksimal?

Tahukah Anda bahwa kata ‘tumbuh kembang’ sebenarnya memiliki dua makna yang berbeda?

Tumbuh dapat diartikan dengan penambahan berat badan dan tinggi badan yang terukur secara angka. Sedangkan kembang dapat diartikan penambahan kemampuan kognitif dan aktivitas fisik sejalan dengan pertambahan usia anak seperti bicara, motorik kasar, dan motorik halus.

Tumbuh kembang yang baik berawal dari nutrisi yang baik pula. Berikanlah ASI eksklusif hingga anak berusia enam bulan. Setelah itu, Anda dapat memberikan makanan padat pendamping sambil melanjutkan ASI hingga dua tahun.

Ketika kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik, pertumbuhan fisik serta  perkembangan otak dan kecerdasannya akan berjalan dengan baik pula. Makanan dan minuman dengan kandungan nutrisi lengkap dan seimbang juga akan memberikan energi untuk anak yang sedang aktif bermain, belajar, menjelajah, serta mengeksplorasi lingkungannya.

Selain itu, pastikan pula daya tahan tubuh anak baik agar ia jarang sakit, sehingga proses belajar dapat berjalan dengan lancar. Untuk daya tahan tubuh yang optimal, Anda dapat memberikannya susu yang mengandung zat yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak, seperti nukleotida, laktoferin, prebiotik, dan probiotik.

Ingat, prestasi gemilang anak di masa mendatang sangat ditentukan oleh nutrisi yang tepat!

Dukungan nutrisi yang maksimal berupa ASI dan susu formula sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak. Untuk itu, KALBE Nutritionals bekerja sama dengan Morinaga Research Center Jepang menyajikan rangkaian produk Morinaga, yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendukung tumbuh kembang anak Anda. Rangkaian produk Morinaga terdiri dari:

1. Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Soya (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan bergizi berbahan dasar isolat protein kedelai tanpa penambahan laktosa, untuk mengatasi gejala alergi susu sapi pada anak yang sudah didiagnosis alergi susu sapi.

2. Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid P-HP merupakan susu pertumbuhan bergizi untuk anak usia 1-3 tahun, yang dapat mengurangi risiko alergi bagi anak yang berbakat alergi. Morinaga Chil Kid P-HP mengandung protein susu sapi yang telah diolah secara enzimatik, sehingga lebih mudah dicerna dan mengurangi reaksi hipersensitivitas serta risiko alergi bagi anak yang memiliki riwayat alergi.

3. Morinaga Platinum MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan yang hadir dengan sinergi nutrisi tepat MoriCare+ Prodiges. Dilengkapi dengan Faktor Kecerdasan Multitalenta yang mengoptimalkan penyimpanan memori, berpikir, berbicara, dan gerakan sadar; Faktor Pertahanan Tubuh Ganda yang meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit; serta Faktor Tumbuh Kembang Optimal yang membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi.

4. Morinaga Gold

Morinaga Gold terdiri dari Morinaga Chil Kid Gold (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Gold (4-12 tahun). Kandungan nutrisinya terdiri dari kolin, asam lemak esensial AAL, zat besi, prebiotik laktulosa, laktoferin, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, sehingga dapat mengoptimalkan kecerdasan anak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.