Pernapasan

Penyakit-Penyakit yang Ditularkan Melalui Batuk dan Bersin

dr. Muhammad Isman S, 27 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Batuk dan bersin adalah media terbaik untuk penularan beberapa jenis penyakit. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyakit-Penyakit yang Ditularkan Melalui Batuk dan Bersin

Penularan penyakit melalui batuk ataupun bersin dapat terjadi ketika partikel-partikel kecil cairan dari saluran pernapasan penderita (droplet maupun airborne) yang mengandung kuman menyebar.

Bila terhirup oleh orang lain yang memiliki daya tahan tubuh rendah, penyakit tersebut dapat masuk dan menimbulkan gejala yang persis sama atau bahkan lebih berat.

Droplet yang keluar ketika Anda batuk atau bersin biasanya tidak berada lama di udara dan langsung jatuh ke tanah atau melekat pada permukaan benda. Sementara, airborne adalah partikel gas yang tidak dapat dirasakan maupun dilihat sehingga menyebar luas dan dapat bertahan lama di udara.

Meski umumnya penyakit yang menular lewat batuk ataupun bersin adalah penyakit saluran pernapasan, terdapat pula beberapa penyakit lain. Berikut beberapa penyakit yang menular dari batuk dan bersin yang penting untuk Anda ketahui:

1. COVID-19

COVID-19 adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus corona. penyakit ini menyerang hampir ke seluruh dunia dan menjadi pandemik di awal tahun 2020.

Pada awalnya, penularan penyakit COVID-19 diduga hanya melalui droplet, tetapi pada akhirnya diketahui bahwa penyakit ini juga dapat menular melalui airborne.

Gejala-gejala yang dapat muncul sangat bervariasi. Sekitar 80 persen kasus tidak menunjukkan gejala, sedangkan yang lain dapat mengalami gejala batuk, pilek, lemas, nyeri menelan, hingga sesak napas.

Jika Anda memiliki penyakit penyerta lain, seperti penyakit jantung atau diabetes, Anda memiliki risiko yang lebih besar mengalami gejala berat, bahkan kematian.

Artikel Lainnya: Benarkah Batuk Mudah Menular dalam Ruangan Ber-AC?

2. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle-East Respiratory Syndrome (MERS)

Serupa dengan covid-19, SARS dan MERS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus famili coronavirus dan pernah mewabah beberapa tahun lalu.

Gejala SARS dan MERS sangat mirip dengan COVID-19, tetapi dengan persentase kematian yang lebih tinggi. Kabar baiknya, saat ini penyakit ini sudah sangat jarang ditemui.

3. Pilek dan Influenza

Hampir semua orang di dunia pernah mengalami penyakit ini. Bahkan, ada yang terinfeksi dua hingga tiga kali dalam setahun. Apalagi anak-anak yang dapat terinfeksi hingga 6 kali dalam setahun.

Penyakit menular dari batuk dan bersin ini umumnya disebabkan oleh virus, seperti rhinovirus dan human influenza dan hanya sedikit yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit ini dapat menular dengan sangat mudah ketika seseorang telah terinfeksi virus ini. Gejala yang muncul dapat berupa batuk, pilek, nyeri menelan, demam ringan, hingga rasa kelemahan pada seluruh tubuh.

4. Cacar Air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella atau biasa dikenal sebagai chickenpox. Penyakit ini dapat menular dari batuk dan bersin.

Gejalanya diawali dengan munculnya ruam kemerahan yang diikuti dengan bintik-bintik berisi air yang menyebar ke seluruh tubuh. Biasanya Anda juga akan mengalami demam tinggi dan sedikit gejala common cold.

Artikel Lainnya: Tips agar Tidak Tertular Penyakit Pernapasan di Musim Kemarau

Penularan penyakit cacar air terjadi satu atau dua hari saat gejala awalnya muncul, hingga 21 hari setelahnya.

Kebanyakan orang hanya mengalami penyakit ini sekali dalam seumur hidup. Meski begitu, virusnya kemudian menetap di dalam tubuh Anda. Jika kondisi tubuh menurun, virus ini dapat muncul kembali dan menyebabkan cacar ular atau herpes zoster.

5. Tuberkulosis (TBC)

Walaupun tidak mudah menyebar, TBC masih menjadi salah satu penyakit menular dari batuk dan bersin yang banyak dijumpai di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Penularan penyakit TBC melalui melalui airborne. Seseorang akan tertular jika dia memiliki kontak yang dekat dengan penderita.

Setelah terinfeksi, gejalanya dapat muncul dalam beberapa hari bahkan beberapa tahun kemudian. Gejala tuberkulosis yang muncul bisa berupa batuk yang berlangsung lama dan kadang disertai darah, serta penurunan berat badan yang signifikan.

Bakterinya dapat menyebar ke berbagai organ lain melalui darah atau saluran limfoid, seperti tulang dan kulit.

Artikel Lainnya: Divonis Tuberkulosis, Ini yang Perlu Anda Lakukan

6. Mumps

Mumps, bengkak babi, atau yang biasa dikenal dengan gondongan merupakan penyakit infeksi kelenjar parotis yang disebabkan oleh virus. Penularan penyakit ini sangat mudah, yakni melalui batuk dan bersin.

Gejala yang dapat muncul berupa bengkak pada pipi serta flu ringan. Namun, karena adanya vaksin mumps, saat ini jumlah penderitanya menurun sangat drastis.

7. Difteri

Difteri pernah menjadi wabah di masa lalu. Penyakit yang menular dari batuk dan bersin ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

Gejalanya serupa dengan penyakit saluran pernapasan lainnya, yaitu:

  • Batuk.
  • Pilek.
  • Sakit menelan.
  • Munculnya lapisan tipis berwarna abu-abu di tenggorokan. Lapisan inilah yang dapat menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan kematian.

Selain itu, beberapa komplikasi difteri dapat mengenai jantung, ginjal, dan saraf. Kabar baiknya, berkat adanya vaksin difteri, kejadian penyakit ini telah menurun dengan signifikan dan jarang ditemui lagi.

Sebenarnya masih banyak jenis penyakit lain yang menular dari batuk ataupun bersin. Mengingat jumlahnya yang tidak sedikit, sudah sepantasnya batuk ataupun bersin tidak diremehkan.

Agar tidak tertular, jaga jarak dengan orang yang mengalami gejala batuk dan flu dan terus tingkatkan imunitas Anda. Demikian pula jika Anda mengalami batuk ataupun bersin. Pastikan Anda menutup mulut menggunakan tisu ataupun siku bagian dalam demi mencegah penularan penyakit kepada orang-orang di sekitar Anda.

[WA]

BatukBersin

Konsultasi Dokter Terkait