Waspada, Infeksi Jamur di Telinga

Jamur ternyata mampu tumbuh di telinga. Ya, jamur yang tumbuh di telinga memang tidak banyak diketahui oleh orang banyak.

Meskipun angka kejadiannya tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 10% dari seluruh infeksi telinga bagian luar, namun bila tidak ditangani dengan baik, infeksi jamur di telinga ini bisa menyebabkan penurunan kondisi kesehatan yang serius, bahkan dapat mengancam nyawa.

Infeksi jamur di telinga, atau dalam dunia medis dikenal sebagai otomycosis, lebih banyak ditemui di negara dengan iklim hangat dan lembap, seperti Indonesia. Angka kejadian infeksi jamur di telinga ini meningkat pada golongan sosio ekonomi menengah ke bawah dengan tingkat higienitas yang rendah. 

Selain golongan sosio ekonomi dan tingkat higienitas, golongan usia antara 20-30 tahun juga diketahui secara epidemiologi lebih banyak terkena infeksi jamur di telinga ini.

Apa saja yang menyebabkan jamur mudah tumbuh di telinga?

Umumnya, tumbuhnya jamur di telinga merupakan infeksi penyerta akibat infeksi yang sudah ada sebelumnya, misalnya akibat bakteri. Infeksi akibat bakteri ini membuat suasana di telinga menjadi kotor dan bila tidak segera ditangani dengan baik akan sangat mudah ditumbuhi jamur.

Selain infeksi yang tidak ditangani, penanganan menggunakan obat tetes telinga tertentu di luar instruksi dan pengawasan dokter juga dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur di telinga. Selain itu, adanya luka terbuka akibat trauma atau cedera tertentu, berenang, dan riwayat tumbuhnya jamur di area lain pada tubuh juga dapat turut meningkatkan risiko jamur untuk tumbuh di telinga.

Apa gejala yang terjadi akibat infeksi jamur di telinga?

Infeksi jamur di telinga menyerupai infeksi yang terjadi di telinga pada umumnya, seperti:

• Telinga gatal
• Rasa tidak nyaman
• Telinga nyeri
• Keluar cairan yang berbau dari telinga

Bila Anda atau anggota keluarga mengalami keluhan seperti di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut yang efektif dan optimal.

Mengapa infeksi jamur di telinga harus segera diobati?

Salah satu spesies jamur yang mampu tumbuh di telinga, yaitu Aspergillus, bila tidak ditangani secara segera dapat mengakibatkan penyebaran infeksi ke tulang, organ sekitar telinga, dan pada akhirnya merusak jaringan yang terkena.

Bila sudah demikian, pengobatannya menjadi lebih sulit dan dapat mengancam nyawa. Risiko infeksi jamur oleh Aspergillus ini meningkat pada golongan orang dengan daya tahan tubuh lemah, misalnya pasien dengan HIV/AIDS dan orang dengan diabetes.

Bagaimana cara mencegah jamur tumbuh di telinga?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fakta menyebutkan bahwa risiko tumbuhnya jamur di telinga meningkat pada penggunaan obat tetes telinga yang mengandung bahan aktif tertentu. Oleh karena itu, hindari penggunaan obat tetes telinga tanpa instruksi dan pengawasan dokter. Selain itu, hindari pula kebiasaan mengorek-ngorek telinga yang dapat menyebabkan perlukaan dan mempermudah tumbuhnya jamur di telinga.