Trik Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Tren gaya hidup sehat membuat banyak orang lebih giat berolahraga. Hal ini tentu sangat positif. Namun, ada satu hal yang dapat menghambat semangat berolahraga ini, yakni nyeri otot pascaolahraga.

Seseorang yang jarang berolahraga, lalu memulai aktivitas sehari-harinya dengan hidup sehat dapat mengeluhkan timbulnya nyeri otot. Tenang, ini sangat wajar terjadi.

Otot yang tidak biasa ‘diajak’ berolahraga akan meregang lebih banyak daripada biasanya, sehingga memunculkan peradangan. Peradangan inilah yang akan membuat otot terasa nyeri.

Menghilangkan nyeri otot ini tidak terlalu sulit. Bahkan, Anda bisa melakukan terapi pengobatan sendiri di rumah. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:

• Obat antinyeriObat-obatan antinyeri dapat sangat bermanfaat untuk menghilangkan nyeri otot. Contohnya adalah ibuprofen atau natrium diklofenak. Namun, berhati-hatilah dalam menggunakan obat tersebut dikarenakan efek sampingnya pada saluran pencernaan.
• PijatPijatan yang benar dapat sangat efektif untuk melancarkan aliran darah dan memberikan efek relaksasi. Selain itu, pijatan juga dapat membuat tubuh Anda melepaskan hormon endorfin. Sehingga rasa nyeri yang Anda alami bisa berkurang secara perlahan-lahan.
• KompresAnda juga bisa menggunakan kompres. Kompres hangat dapat membuat otot-otot lebih rileks. Sedangkan, kompres dingin baik untuk mengurangi aliran darah ke otot yang radang. Meski demikian, belum ada penelitian yang menyatakan jenis kompres yang lebih efektif mengatasi nyeri otot.

Apabila nyeri otot tidak kunjung membaik dengan terapi pengobatan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Untuk mencegah nyeri otot, jangan lupa untuk melakukan pendinginan setelah berolahraga. Aktivitas ini memang sederhana, tetapi kegunaannya sangat besar.

Selain membuat rileks, pendinginan juga dapat memperlancar aliran darah untuk menghilangkan penumpukan laktat. Penumpukan laktat inilah yang dianggap sebagai penyebab nyeri otot setelah berolahraga.

[RS/ RH]