Mengapa Nyeri Sendi Sering Terjadi di Lutut?

Nyeri sendi adalah suatu kondisi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, nyeri sendi lebih sering terjadi di lutut dibandingkan di bagian tubuh lainnya.

Sendi lutut merupakan sendi yang menopang hampir seluruh berat badan seseorang. Berjalan, berlari, melompat, naik-turun tangga, tidak lepas dari bantuan sendi lutut.

Di saat seseorang memiliki berat badan berlebih, sendi lutut dituntut untuk bekerja lebih keras. Inilah salah satu alasan mengapa nyeri sendi sering terjadi di lutut.

Adapun alasan lainnya adalah karena olahraga tertentu, seperti sepak bola, basket, rugbi, dan olahraga lainnya yang mengandalkan bantuan sendi lutut membuat pelakunya rentan untuk mengalami peradangan di sendi lutut akibat suatu cedera.

Tak hanya sampai di situ. Seiring bertambahnya usia, kemampuan sendi lutut juga akan semakin menurun. Dalam kondisi seperti ini, nyeri dan kekakuan sendi lutut akibat peradangan disebut dengan osteoartritis.

Radang sendi lutut yang terjadi pada kasus osteoartritis disebabkan oleh kerusakan jaringan kartilago (tulang rawan) pada sendi, di mana jaringan ini berfungsi untuk memudahkan pergerakan sendi. Kondisi tersebut dapat ditandai dengan adanya pembengkakan dan keterbatasan gerak pada penderitanya.

Sebelum terjadi nyeri sendi di lutut, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menurunkan berat badan dan mempertahankannya tetap ideal. Olahraga, seperti berenang dan bersepeda, juga bisa dilakukan agar sendi-sendi di tubuh tetap prima.

Namun jika sudah terjadi nyeri sendi, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri sendi di lutut adalah dengan menggunakan obat oles. Tapi bukan sembarang obat oles, ya.

Anda memerlukan obat oles yang dikhususkan untuk membantu mengatasi keluhan nyeri sendi. Selain obat oles, penggunaan suplemen juga bisa memberikan manfaat yang signifikan, asalkan dalam pengawasan dokter.

Semoga penjelasan di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda mengapa nyeri sendi lebih sering terjadi di lutut. Salam sehat!

(NB/RH)