Profesi Ini Rentan Alami Radang Sendi

Banyak yang menduga bahwa atlet adalah profesi yang pasti memiliki tubuh kuat, kemampuan fisik prima, serta kondisi kesehatan yang sempurna. Alasannya tentu saja karena mereka selalu berolahraga secara rutin dan teratur, serta menjaga kebutuhan nutrisinya tetap seimbang.

Namun tahukah Anda bahwa profesi ini lebih rentan mengalami radang sendi? Ya, atlet rentan mengalami radang sendi akibat proses olahraga dan latihan yang berlangsung dalam waktu lama.

Ada dua jenis radang sendi, yaitu osteoartritis dan rheumatoid arthritis (artritis rematik). Kedua radang sendi tersebut menyebabkan rasa nyeri, bengkak dan kaku pada sendi yang terkena.

Di antara kedua jenis radang sendi, yang paling sering terjadi adalah osteoartritis. Kondisi ini disebabkan oleh rutinitas atlet itu sendiri, yakni olahraga.

Artikel Lainnya: 4 Jenis Radang Sendi dan Penanganannya

Olahraga memiliki risiko cedera, meskipun pelakunya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegahnya. Cedera saat olahraga dapat terjadi karena jatuh, tabrakan, ataupun penggunaan suatu organ tubuh yang terlalu sering dan menimbulkan tekanan berlebih.

Cedera yang melibatkan atlet dapat terjadi di seluruh bagian sistem gerak tubuh, mulai dari ligamen hingga kartilago (tulang rawan). Cedera ligamen yang sering menimpa atlet dikenal dengan sebutan ACL (Anterior Cruciate Ligament).

Cedera ini dapat mengakibatkan nyeri hebat pada lutut, yang berlangsung dalam waktu lama. Keterlibatan atlet dalam olahraga yang lebih sering tentu meningkatkan risiko terjadinya peradangan tersebut ataupun peradangan jenis lainnya.

Tak hanya itu, para atlet pun terancam mengalami radang sendi dini. Data dari CDC (Center for Disease Control and Prevention) tahun 2010-2012 menyebutkan bahwa sekitar 52,5 juta orang dewasa yang terkena radang sendi.

Untuk membantu mengatasi kondisi di atas, para atlet juga melakukan apa yang dilakukan oleh orang dengan profesi lain. Mereka umumnya melakukan latihan ringan (low-impact), seperti berenang, berjalan, dan bersepeda. Mereka juga menggunakan obat-obatan antinyeri yang diberikan oleh dokter.

Sekarang Anda sudah tahu, mengapa profesi di atas sangat rentan terhadap radang sendi. Jika Anda tidak ingin mengalami hal yang sama, jaga kesehatan sendi sekarang juga!

(NB/RH)