HomeIbu Dan anakKesehatan BayiBerat Badan Bayi Kurang? Perhatikan Hal Ini
Kesehatan Bayi

Berat Badan Bayi Kurang? Perhatikan Hal Ini

dr. Ratih Puspita Sp.A, 21 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hati-hati jika bayi Anda tampak lebih kurus dibandingkan dengan bayi-bayi seusianya. Bisa jadi bayi Anda termasuk underweight atau kurang gizi.

Berat Badan Bayi Kurang? Perhatikan Hal Ini

Bayi yang normal memiliki berat dan tinggi badan yang sesuai untuk usianya. Apabila berat badan berada di bawah kurva normal, maka bayi dapat dikategorikan sebagai gizi kurang atau bahkan gizi buruk.

Bayi dengan gizi kurang membutuhkan perhatian khusus, baik dari segi nutrisi maupun di luar nutrisi. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Asupan nutrisi

Salah satu penyebab utama status gizi kurang adalah asupan nutrisi yang kurang. Karena itu, asupan nutrisi yang baik sangat penting dalam menangani bayi dengan gizi kurang.

Jumlah kalori yang diberikan harus sesuai dengan target berat badan yang diharapkan –ini tentunya diselaraskan dengan usia bayi. Kebutuhan kalori yang wajib dipenuhi terdiri dari karbohidrat dan lemak. Jumlah protein juga harus diperhatikan agar cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi untuk bertumbuh.

Untuk mengetahui jumlah takaran makanan yang dibutuhkan bayi, Anda dapat meminta bantuan kepada dokter spesialis bayi atau gizi. Selain makronutrien yang tadi telah disebutkan, kebutuhan mikronutrien juga harus dipenuhi, yaitu vitamin dan mineral seperti zink, besi, kalium, magnesium, dan sebagainya.

2. Perhatikan perkembangan bayi

Tanda awal bayi yang mengalami kekurangan gizi adalah berat badan yang kurang. Namun, jika kondisi kekurangan gizi terus terjadi maka tinggi badan juga akan terhambat, dan kemudian perkembangan otak juga akan terganggu.

Karena itu, status perkembangan setiap bayi yang underweight harus diperiksa agar deteksi dini terhadap keterlambatan perkembangan dapat dilakukan. Jangan lupa juga untuk selalu memberikan stimulasi perkembangan pada bayi.

3. Lindungi dari infeksi

Bayi yang kekurangan gizi sering kali tidak dapat membentuk kekebalan tubuh yang baik. Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk senantiasa melindungi bayi dari sumber penularan penyakit agar bayi tidak sakit.

4. Pantau kemajuannya

Jangan lupa untuk melakukan pemantauan pada hasil upaya untuk memperbaiki gizi kurang pada bayi. Bila dalam 2-4 minggu tidak ada kemajuan, segera konsultasikan kembali pada dokter.

Tidak perlu cemas berlarut-larut akan berat badan bayi Anda yang kurang. Hal ini dapat teratasi asalkan Anda memperhatikan asupan nutrisi dan memantau kemajuannya secara rutin. Semoga tumbuh kembang bayi Anda bisa berjalan dengan optimal.

[RS/RH]

BayiPerkembangan BayiMenu Sehat BalitaBerat Badan Kurang

Konsultasi Dokter Terkait