Minyak Krill: Superfood Masa Depan?

Superfood merupakan makanan yang biasanya berasal dari tumbuhan. Namun dapat pula berasal dari beberapa jenis ikan dan produk susu. Istilah superfood disematkan pada makanan tertentu untuk menggambarkan kekayaan nutrisi dalam makanan tersebut. Nah, superfood yang kini banyak dikonsumsi orang adalah minyak ikan. Tapi tahukah Anda, ada minyak lain yang memiliki manfaat lebih baik dibandingkan minyak ikan biasa?

Minyak yang dimaksud adalah minyak krill. Krill adalah jenis krustasea yang berbentuk seperti udang kecil, dan hidup di laut daerah kutub. Mereka merupakan bagian penting dalam rantai makanan; mereka memakan plankton kemudian mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dikonsumsi oleh paus, anjing laut, penguin, dan hewan laut lainnya.

Minyak krill menyediakan asam lemak omega-3 dalam jumlah yang optimal dan antioksidan astaksantin. Asam lemak omega-3 pada minyak krill berbeda dari minyak ikan lainnya, karena lebih mudah diserap oleh tubuh. Karena itu, asam lemak omega-3 pada minyak krill lebih efektif memberikan nutrisi untuk sel-sel tubuh. Selain itu, minyak krill juga mengandung EPA (eicosapentaenoic acid), dan DHA (docosahexaenoic acid).

Ada fakta menarik lainnya seputar minyak krill ini. The Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk melihat apakah sel-sel di dalam tubuh memiliki proteksi terhadap kerusakan oksidatif yang terjadi akibat radikal bebas. Berdasarkan beberapa penelitian, minyak krill dapat meningkatkan ORAC hingga 48 kali lebih tinggi dibandingkan minyak ikan biasa.

Tak sampai di situ! Banyak sekali penyakit yang dapat Anda cegah dengan mengonsumsi minyak krill. Beberapa di antaranya penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, kolesterol, gangguan mood, nyeri sendi, dan sebagainya.

Dengan mengonsumsi superfood secara rutin, Anda pun dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Oleh karena itu, pilihlah superfood yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

[RS/RH]