Inilah Akibatnya Jika Anemia Dibiarkan

Anemia, penyakit yang mengincar siapa saja. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun tak luput dari intaiannya.

Anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup hemoglobin dan sel darah merah (eritrosit). Hemoglobin merupakan protein pembawa oksigen yang terdapat di dalam sel darah merah. Setiap sel darah merah mengandung ratusan hemoglobin. Jika terjadi anemia, transportasi oksigen ke seluruh tubuh berkurang. Akibatnya muncul gejala mudah lelah, berkurangnya ketahanan tubuh, sulit berkonsentrasi, sakit kepala dan pucat.

Anemia dapat disebabkan oleh perdarahan, kurangnya asupan zat besi, vitamin B12, dan asam folat, penyakit kronik, dan hemolisis (sel darah merah hancur sebelum waktunya).

Artikel Lainnya : Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil

Anemia ringan umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun jika dibiarkan dan tidak ditangani, penyakit ini bisa menjadi semakin parah, kadar hemoglobin semakin menurun dan menyebabkan masalah kesehatan serius, yang di antaranya:

• Kelainan jantung

Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan mencukupi kebutuhan oksigen tubuh. Akibatnya dapat terjadi pembesaran jantung dan gangguan irama jantung.

• Gangguan pertumbuhan

Anemia pada anak dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Anak juga menjadi lebih sulit konsentrasi dan belajar. Selain itu, anak juga menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

• Masalah kehamilan

Anemia pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan berat badan lahir bayi rendah.

Jika Anda merasa memiliki gejala anemia atau sudah di diagnosis menderita penyakit ini, sebaiknya jangan tunggu lagi. Segera bawa diri Anda ke dokter untuk dapat ditemukan penyebabnya, serta diberikan tata laksana secara cepat dan tepat.

(NB)