Kesehatan Bayi

Panduan Membuat Makanan Bayi Sendiri

KlikDokter, 22 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayi Anda sudah siap MPASI? Baca panduan berikut agar Anda tidak bingung.

Panduan Membuat Makanan Bayi Sendiri

Mengenalkan bayi dengan MPASI sebenarnya tidak sulit. Walau demikian, masih banyak orangtua yang merasa bingung dengan aturan mainnya. Karena itu, pemilihan jenis makanan dan tekstur harus diketahui dengan baik, agar bayi mendapatkan jenis dan variasi MPASI yang tepat.

Pastikan juga bahan makanan ini berasal dari sumber yang sehat, bebas bahan kimia berbahaya, dan aman dimakan bayi. Jika Anda hidup di kota besar, memilih bahan makan organik untuk bayi adalah suatu langkah yang sangat tepat dalam memulai rangkaian MPASI.

Bahan makanan permulaan MPASI

Sebenarnya, tidak ada panduan kaku tentang bahan makanan apa yang harus digunakan dalam tahap awal pengenalan MPASI. Bisa saja sayur, buah, atau serealia terlebih dahulu. Pilihlah bahan makanan yang baik kandungan zat gizinya serta memadai jumlah kalorinya. Kalori ini dibutuhkan bayi sebagai sumber energi untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Dalam hal perhitungan kalori, rata-rata serealia memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga baik untuk diberikan pada bayi di awal pengenalan MPASI. Contoh serealia ini di antaranya beras merah, beras cokelat, dan kacang hijau. Selain tinggi kandungan energinya, serealia juga kaya akan serat yang akan membantu bayi terhindar dari permasalahan umum MPASI, yaitu sembelit.

Tekstur makanan di awal MPASI

Di awal pengenalan MPASI, tekstur makanan dibuat lembut dan cair sehingga masa transisi antara ASI dengan makanan padatnya tidak membuat bayi ‘kaget’. Setelah bayi mulai terbiasa dengan makanan padat, konsistensi MPASI dapat ditingkatkan menjadi lebih kental hingga MPASI ini tidak akan jatuh saat sendok bayi dimiringkan.

Takaran MPASI yang tepat

Karena masih dalam tahapan belajar, bayi tidak perlu diberi porsi makan yang terlalu banyak. Di awal pengenalan MPASI, 1-2 sendok makan sudah cukup. Perlahan, ditingkatkan takaran sesuai pertambahan usia bayi. Perlu diperhatikan bahwa kemampuan makan bayi berbeda-beda. Jadi jangan memaksakan porsi tertentu untuk dihabiskannya. Ingat prinsip pemberian MPASI yakni responsive feeding (beri makan saat bayi terlihat ingin makan dan berhenti jika ia sudah kenyang).

Dengan mengetahui seluk-beluk pembuatan MPASI, Anda memiliki ‘bekal’ saat bayi menginjak usia 6 bulan dan siap untuk makanan padat pertamanya. Ciptakan suasana menyenangkan setiap kali masuk jam makan bayi. Jangan memaksanya jika ia tidak sedang ingin makan. Dengan suasana yang menyenangkan, perlahan bayi akan terbiasa dengan rutinitas makan ini dan pola makannya pun akan menjadi baik. Selamat mencoba!

Kini, Anda tidak perlu repot lagi mencari MPASI terbaik untuk anak. Hanya dengan langkah-langkah mudah, Anda sudah bisa memesan dan mendapatkan produk Milna, yang sudah sejak lama dikenal sebagai produk makanan bayi berkualitas terbaik.

Milna memiliki rangkaian produk makanan bayi yang diformulasi untuk bayi berusia 6 bulan ke atas, dan ditujukan sebagai MPASI pertama bayi. Milna memiliki produk yang lengkap, seperti:

  • Milna Bubur Bayi, adalah produk MPASI unggulan dari Milna yang ditujukan sebagai makanan pelengkap bagi bayi di usia 6 dan 9 bulan ke atas.
  • Milna Bubur Bayi Penambah Berat Badan, untuk anak yang mengalami masalah berat badan rendah, dengan formula yang tinggi kalori dan kaya nutrisi.
  • Milna Bubur Goodmil, merupakan MPASI khusus untuk anak yang memiliki kecenderungan dan risiko alergi.
  • Milna Bubur Organik, adalah produk makanan bayi pertama di Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan organik.
  • Milna Biskuit Bayi, adalah produk makanan kecil atau camilan untuk bayi. Diformulasi dengan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan bayi, Milna Biskuit Bayi hadir dengan pilihan rasa yang lezat dan pastinya disukai anak.
  • Milna Toddler Biscuit, merupakan biskuit lezat yang bisa menjadi cemilan sehat untuk anak usia 1 tahun ke atas.
  • Milna Toddler Pudding, yang akan segera menjadi camilan kesukaan anak di atas usia 1 tahun, karena rasanya yang lezat dan nutrisinya yang bermanfaat.

AdvertorialMakanan BayiGizi Balita

Konsultasi Dokter Terkait