HomeGaya hidupDiet dan NutrisiKalori di Balik Jajanan Pasar
Diet dan Nutrisi

Kalori di Balik Jajanan Pasar

dr. Nadia Octavia, 05 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jajanan pasar tentu sudah akrab dengan keseharian Anda. Rasanya yang enak sering bikin lupa diri. Sebelum kebablasan, yuk cek kalori yang terkandung di dalamnya!

Kalori di Balik Jajanan Pasar

Siapa yang tak menyukai jajanan pasar? Bisa jadi Anda termasuk penggemar lemper, kue bugis, dan risoles. Atau yang sekarang sedang popular, yaitu kue cubit. Rasanya yang enak dan bercita rasa tradisional sangat menggoda lidah!

Saat sedang meeting di kantor, pengajian, atau acara apa pun; jajanan pasar tergolong penganan ‘wajib’ yang terhidang di meja. Awalnya Anda hanya mencoba satu, hingga tak terasa satu piring jajanan pasar sudah Anda habiskan sendiri. Hati-hati! Sebab meski bentuknya kecil, jajanan pasar ternyata mengandung kalori yang tinggi.

Lemper

Jajanan pasar yang terbuat dari ketan berisi ayam atau abon ini memang sangat nikmat. Makan satu rasanya tidak cukup. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata satu potong lemper mengandung 133 kalori, 5.59 gram lemak, 14.91 gram karbohidrat, dan 5.98 gram protein. Makan dua potong lemper, maka sama saja satu mangkuk nasi putih!

Arem-arem

Inilah jajanan pasar yang sering menjadi penyelamat di kala belum sempat makan.  Terbuat dari beras dan daging, arem-arem akan terasa nikmat jika disantap dengan cabe rawit. Satu buah arem-arem terdiri atas 186 kalori, 8.25 gram lemak, 21.33 gram karbohidrat, dan 6.96 gram protein.

Kue Lumpur

Kue berbentuk bulat berwarna kuning dengan potongan kismis di tengahnya ini terbuat dari kentang. Rasanya manis dan legit. Satu buah kue lumpur terdiri dari 148 kalori, 8.82 gram lemak, 15.7 gram karbohidrat, dan 2.69 gram protein.

Kue Cubit

Siapa yang tak kenal kue cubit? Jajanan pasar khas Indonesia ini sedang naik daun. Mulai dari pedagang di pinggir jalan hingga restoran mewah berlomba-lomba menawarkan variasi kue cubit. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan makan kue cubit. Karena tiap 60 gram kue cubit ternyata mengandung 180 kalori!

Risoles

Jajanan pasar gurih ini merupakan salah satu primadona jajanan pasar. Lebih enak jika dimakan bersama cabe rawit atau sambal kacang. Makan sepotong biasanya tak akan cukup. Padahal, sepotong risoles mengandung 96 kalori, 3.75 gram lemak, 8.66 gram karbohidrat, dan 6.33 gram protein.

Klepon

Bicara soal jajanan pasar, rasanya tak lengkap tanpa membahas kue klepon. Kue berwarna hijau berisi gula merah bersalut kelapa ini memiliki rasa yang manis dan lumer di mulut. Walaupun ukurannya mungil, namun satu buah klepon ternyata mengandung 110 kalori, 2.8 gram lemak, 19.75 gram karbohidrat, dan 1.42 gram protein.

Jika Anda sedang berdiet, godaan mengudap jajanan pasar sering kali sulit dihindari. Untuk meredam keinginan makan, ubahlah pola makan Anda. Bila pagi dan malam hari biasa diisi dengan makanan berat minim gizi, kini ganti dengan susu sebagai gizi pengganti makan. 

Tapi, bukan sembarang susu, ya. Pilihlah susu yang tinggi protein, tinggi serat, mengandung karbohidrat lepas lambat isomaltulosa, dan rendah lemak. Pastikan pula, bahwa dalam setiap sajinya, susu pengganti makan tersebut mengandung kalori yang terkontrol (200 kalori), sehingga porsinya pas untuk dikonsumsi untuk sarapan dan makan malam.

Hasilnya, perut terasa kenyang lebih lama dan terhindar dari keinginan mengudap makanan tidak sehat. Oh ya, jangan lupa juga imbangi pola makan dengan berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari.

(RS)

Jajanan PasarPola MakanKaloriBerat BadanMakanan Berkalori

Konsultasi Dokter Terkait