HomeIbu Dan anakIbu MenyusuiIbu Menyusui Harus Banyak Makan, Benarkah?
Ibu Menyusui

Ibu Menyusui Harus Banyak Makan, Benarkah?

Klikdokter, 09 Agu 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Asupan gizi yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi ibu menyusui. Lalu makanan apa saja yang ideal untuk dikonsumsi ibu menyusui? Apakah porsi makanan harus lebih banyak dari biasanya?

Ibu Menyusui Harus Banyak Makan, Benarkah?

ASI merupakan sumber gizi lengkap yang baik untuk anak berusia 0 sampai 6 bulan. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas ASI; kesehatan ibu, kecukupan istirahat, serta asupan makanan yang dikonsumsi.

Ingatlah bahwa tidak hanya kualitas ASI saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga kuantitasnya. Maka dari itu, sangat penting untuk menentukan jenis dan jumlah makanan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Pada dasarnya sebagian besar ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak dibandingkan dengan jumlah asupan kalori normal mereka sebelum kehamilan. Tentunya, kebutuhan kalori setiap individu bergantung dari metabolisme dan aktivitas fisik mereka.

Beberapa pakar di bidang nutrisi menganjurkan agar ibu menyusui mengonsumsi sekitar 2.700 kalori per hari. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebutuhan kalori ibu menyusui setiap harinya adalah sekitar 2.200 kalori.

Jenis makanan apa saja yang dibutuhkan oleh ibu menyusui?

Konsumsi buah-buahan dan sayuran sangat dianjurkan sebagai sumber kalori yang rendah lemak serta kaya vitamin, mineral, dan serat. Tentunya asupan makanan yang kaya akan vitamin A seperti bayam, wortel, dan semangka juga dibutuhkan.

Asupan karbohidrat dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 6-11 takar biji-bijian. Disarankan untuk memilih whole grain karena mengandung lebih banyak gizi dan mencegah konstipasi.

Asupan protein yang baik juga dibutuhkan oleh ibu menyusui, dengan jumlah yang disarankan adalah 1 gram protein untuk setiap 0.5 kilogram berat badan per hari. Sumber protein yang ideal didapatkan dari daging, unggas, makanan laut, telur, kacang-kacangan, kedelai, serta produk-produk susu.

Ibu menyusui pada umumnya lebih cepat merasa haus, karena tubuh menggunakan air untuk pembentukan ASI. Asupan air sangat penting untuk ditambah, dan disarankan untuk mengonsumsi air minum sekitar 2.2-2.7 liter per hari.

Beberapa hal yang juga perlu diingat adalah membatasi asupan gula, garam, lemak, dan makanan olahan; menghindari asap rokok; menjauhi alkohol; serta memastikan bahwa asupan yang dikonsumsi tetap dalam batas normal. Selain itu, ibu menyusui juga disarankan untuk menyusun menu sehari-hari agar dapat menyesuaikan asupannya dengan anggota keluarga dan teman-teman.

Para Ibu yang hendak menjaga kualitas dan kuantitas ASI selama menyusui tidak perlu kerepotan lagi mencari alternatif penunjang. Kini sudah tersedia PRENAGEN Lactamom yang sangat baik untuk dikonsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari. PRENAGEN Lactamom diperkaya dengan nutrisi penting, seperti; asam folat, kalsium, zat besi, protein, sumber serta omega-3 dan 6 yang sangat baik untuk menunjang perkembangan otak Si Kecil.

Sebagai selingan, Ibu juga bisa minum PRENAGEN Juice guna menjaga asupan cairan yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI selama masa menyusui. PRENAGEN Juice memiliki kandungan asam folat yang baik untuk mencegah Ibu dari risiko anemia. Di samping itu, PRENAGEN Juice juga mengandung vitamin C yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

(RS/RH/NB)

makan banyakASIAir Susu IbuIbu MenyusuiInfo Kebidanan & Kandungan

Konsultasi Dokter Terkait