Tip Cegah Nyeri Pinggang di Kantor

Nyeri pinggang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada beberapa kasus, nyeri pinggang membutuhkan biaya pengobatan yang cukup mahal.

Diperkirakan sekitar 60-80 persen orang dari seluruh dunia pasti pernah mengalami keluhan nyeri pinggang selama hidupnya. Penyebab nyeri pinggang bermacam-macam, seperti masalah pada otot, tulang belakang, atau persarafan.

Tulang belakang berfungsi menyangga beban tubuh bagian atas. Posisi tubuh yang salah atau aktivitas berat yang berulang dapat memicu timbulnya nyeri pinggang. Penyebab terbanyak nyeri pinggang adalah spasme otot (kejang/kaku otot).

Pekerjaan menjadi salah satu faktor risiko yang berkontribusi menyebabkan nyeri pinggang. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang membuat Anda melakukan gerakan berulang –seperti mengangangkat beban, menarik beban, duduk terlalu lama, postur tubuh yang tidak baik, terpapar getaran dalam waktu lama, dan sebagainya.

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri pinggang saat di kantor, antara lain:

• Posisi tubuh yang ergonomis

Saat duduk di kantor, pilihlah kursi yang memiliki sandaran mengikuti bentuk kurva tulang belakang. Sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan Anda, sehingga kaki dapat menyentuh lantai (tidak menggantung). Posisikan siku lurus dengan bahu yang rileks dan pastikan bagian teratas layar komputer sejajar dengan mata Anda. Posisi lutut sejajar atau sedikit lebih rendah dari paha.

• Istirahat secara berkala dan aktif bergerak

Hindari duduk atau berdiri dengan posisi sama dalam waktu lama. Postur tubuh yang statis tidak baik untuk tulang belakang. Jika memungkinkan, cobalah untuk berjalan kaki atau melakukan peregangan/stretching setiap 20-30 menit untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh dan mencegah spasme otot (kejang/kaku otot).

• Olahraga

Olahraga terbukti efektif untuk mencegah nyeri pinggang, terutama olahraga kekuatan otot. Saat ini banyak perusahaan yang menyediakan fasilitas gym untuk karyawannya agar dapat digunakan saat istirahat atau setelah pulang bekerja. Jika tidak ada, olahraga bisa dilakukan di rumah.