HomeIbu Dan anakKesehatan AnakTidak Semua Bakteri Jahat bagi Kesehatan Anak
Kesehatan Anak

Tidak Semua Bakteri Jahat bagi Kesehatan Anak

Klikdokter, 15 Jul 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Persepsi kebanyakan orang ketika mendengar kata ‘bakteri’ umumnya adalah agen penyebab penyakit. Namun tahukah Anda, ternyata tidak semua bakteri itu jahat dan menyebabkan penyakit?

Tidak Semua Bakteri Jahat bagi Kesehatan Anak

Bakteri tidak semuanya jahat, lho! Ada pula bakteri baik yang justru dapat memberikan manfaat kesehatan bagi Anda sekeluarga, terutama anak. Bakteri baik yang disebut probiotik ini banyak ditemukan di dalam saluran pencernaan dan makanan tertentu.

Apa Itu Probiotik?

Probiotik yang telah digunakan sejak beberapa abad lalu untuk pengobatan ini adalah bakteri baik hidup yang tahan terhadap enzim pencernaan, dapat berkembang biak di saluran cerna, dan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Probiotik dapat menciptakan lingkungan usus yang kondusif bagi perkembangan bakteri baik lainnya. Dan sebaliknya, dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit.

Terdapat dua jenis bakteri probiotik yang paling dikenal sekarang ini, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacteria.

Bayi yang lahir secara normal dan mendapatkan ASI akan lebih berpotensi untuk mendapatkan jumlah probiotik yang cukup pada ususnya, dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan lewat operasi cesar dan tidak mendapatkan ASI.

Selain itu, probiotik juga dapat ditemukan pada suplemen dan makanan seperti yoghurt, kefir, dan keju cheddar.

ASI juga mengandung prebiotik –- makanan bagi probiotik agar dapat berkembang dengan baik di dalam lingkungan usus. Selain dari ASI, prebiotik bisa ditemukan di makanan yang mengandung tinggi serat, seperti gandum, bawang merah, bawang putih, asparagus, pisang, tomat, oatmeal, dan kacang kedelai.

Beragam Manfaat Probiotik

Banyak penelitian telah dilakukan untuk menemukan berbagai manfaat dari probiotik bagi kesehatan anak, di antaranya:

  • Mengobati diare

Probiotik bermanfaat untuk mengobati diare akibat infeksi ataupun diare yang terjadi setelah pengobatan antibiotik. Memberikan suplemen probiotik pada anak yang dalam pengobatan antibiotik terbukti dapat menurunkan angka kejadian diare sebesar 75%.

  • Meredakan kolik

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa probiotik dapat membantu meredakan kolik pada bayi.

  • Membantu penyembuhan radang

Berbagai studi menemukan bahwa probiotik dapat membantu penyembuhan radang usus dan radang lambung. Di samping itu, probiotik juga dinilai ampuh untuk mengatasi alergi, asma, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, dan karies gigi.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia menemukan bahwa ibu yang mengonsumsi probiotik secara rutin selama kehamilannya akan melahirkan bayi yang berisiko lebih rendah terkena alergi pada kemudian hari -- meskipun berasal dari keluarga alergi.

Aman Untuk Semua

Berdasarkan penelitian sejauh ini, probiotik terbukti aman untuk dikonsumsi oleh semua orang sehat, termasuk bayi berusia di atas enam bulan sekalipun.

Meski demikian, probiotik tidak disarankan untuk diberikan kepada mereka yang sedang sakit keras, sakit lama, memiliki daya tahan tubuh rendah, atau sedang dirawat di rumah sakit dengan kateter urine.

Tahukah Anda bahwa terdapat susu formula yang menggunakan probiotik Bifidobacterium longum BB536 dan Bifidobacterium breve M-16V? Perkembangan bakteri baik tersebut juga lebih cepat karena didukung oleh habitatnya. Selain itu, kedua jenis probiotik tersebut merupakan Strain Probiotik khusus hasil penelitian Morinaga Research Centre di Jepang selama lebih dari 30 tahun. 

KALBE Nutritionals bekerja sama dengan Morinaga Research Center Jepang menyajikan rangkaian produk Morinaga, yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendukung tumbuh kembang anak Anda. Rangkaian produk Morinaga terdiri dari:

  1. Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Soya (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan bergizi berbahan dasar isolat protein kedelai tanpa penambahan laktosa, untuk mengatasi gejala alergi susu sapi pada anak yang sudah didiagnosis alergi susu sapi.

  1. Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid P-HP merupakan susu pertumbuhan bergizi untuk anak usia 1-3 tahun, yang dapat mengurangi risiko alergi bagi anak yang berbakat alergi. Morinaga Chil Kid P-HP mengandung protein susu sapi yang telah diolah secara enzimatik, sehingga lebih mudah dicerna dan mengurangi reaksi hipersensitivitas serta risiko alergi bagi anak yang memiliki riwayat alergi.

  1. Morinaga Platinum MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan yang hadir dengan sinergi nutrisi tepat MoriCare+ Prodiges. Dilengkapi dengan Faktor Kecerdasan Multitalenta yang mengoptimalkan penyimpanan memori, berpikir, berbicara, dan gerakan sadar; Faktor Pertahanan Tubuh Ganda yang meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit; serta Faktor Tumbuh Kembang Optimal yang membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi.

  1. Morinaga Gold

Morinaga Gold terdiri dari Morinaga Chil Kid Gold (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Gold (4-12 tahun). Kandungan nutrisinya terdiri dari kolin, asam lemak esensial AAL, zat besi, prebiotik laktulosa, laktoferin, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, sehingga dapat mengoptimalkan kecerdasan anak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

bakteriKesehatanAnakSerba-Serbi Alergi Anak

Konsultasi Dokter Terkait