HomeInfo SehatDarahMemasak dengan Wajan Besi Turunkan Risiko Anemia, Benarkah?
Darah

Memasak dengan Wajan Besi Turunkan Risiko Anemia, Benarkah?

dr. Mega Putri, 30 Jun 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menurut kabar yang beredar, wajan besi yang biasa digunakan untuk memasak dapat turut serta dalam menurunkan risiko anemia. Benarkah hal ini? Berikut ulasannya.

Memasak dengan Wajan Besi Turunkan Risiko Anemia, Benarkah?

Anemia adalah suatu penyakit yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin di dalam darah. Gejala-gejala yang timbul akibat anemia adalah mudah lelah, sakit kepala, mual, sesak napas, dan menurunnya tingkat kekebalan tubuh.

Kurangnya zat besi adalah salah satu penyebab anemia yang paling sering di Indonesia. Sehubungan dengan ini, tahukah Anda bahwa memasak dengan menggunakan wajan besi mempunyai manfaat luar biasa bagi tubuh Anda? Ya, ternyata memasak dengan menggunakan wajan besi bisa menurunkan risiko anemia.

Sebenarnya, apa hubungan antara anemia karena kurang zat besi dan memasak dengan wajan?

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wajan atau perangkat penggoreng yang terbuat dari besi bisa melepaskan mineral zat besi ke dalam masakan.

Dengan kata lain, proses memasak dengan menggunakan wajan besi merupakan cara yang mudah dan murah untuk mendapatkan mineral zat besi di dalam diet Anda.

Namun untuk memaksimalkan mineral zat besi yang masuk ke dalam makanan, ada beberapa fakta yang harus Anda perhatikan, yakni:

  • Mineral zat besi akan lebih mudah dipindahkan pada bahan makanan yang bersifat asam, seperti apel dan tomat. Hal tersebut terjadi karena zat besi lebih mudah larut dalam kondisi asam. Oleh karena itu, tambahkan cairan cuka atau sari jeruk ke dalam masakan Anda ketika memasak.
  • Memasak dengan menggunakan air lebih mempermudah perpindahan zat besi ke dalam makanan dibandingkan dengan menggoreng dengan minyak.
  • Beberapa wajan besi yang dilapisi dengan lapisan minyak atau bisa disebut wajan antilengket ternyata tidak bisa mengalirkan zat besi ke dalam makanan. Meskipun ada, jumlah zat besi yang dipindahkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan wajan besi biasa.
  • Bahan makanan juga menentukan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Daging adalah jenis makanan yang kandungan zat besinya bisa diserap oleh tubuh dengan baik.
  • Bahan makanan yang tidak mengandung daging, kandungan zat besinya lebih sulit diserap oleh tubuh. Akan tetapi, untuk memudahkan penyerapannya, konsumsi juga makanan yang tinggi vitamin C agar penyerapan zat besi dapat lebih maksimal.

Ternyata, cara memasak yang biasa Anda lakukan di dapur bisa mencegah Anda menderita penyakit anemia. Nah, bagi Anda yang memiliki hobi memasak, setelah mengetahui fakta di atas, sekarang Anda bisa memasak makanan yang sangat berguna bagi tubuh dengan cara yang mudah dan murah. Gunakanlah wajan yang terbuat dari besi untuk meningkatkan perpindahan zat besi ke dalam makanan yang dimasak.

Selamat mencoba!

memasak.Penanganan AnemiaWajan BesiAnemia