Wajah Pucat, Benarkah Selalu Karena Anemia?

Wajah yang pucat bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketebalan kulit, jumlah sel darah merah, dan jumlah melanin. Selain itu, wajah dan kulit yang pucat juga bisa terjadi saat seseorang merasa ketakutan atau mengalami stres emosional.

Apa saja penyebab wajah pucat?

Anemia merupakan penyebab tersering kulit, termasuk wajah, yang pucat. Hal ini disebabkan karena anemia dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah.

Anemia bisa bersifat akut (tiba-tiba) atau kronik (proses yang lama dan perlahan). Anemia akut umumnya disebabkan oleh perdarahan. Sedangkan anemia kronik dapat disebabkan oleh defisiensi/kekurangan zat besi, defisiensi asam folat, defisiensi vitamin B12, penyakit kronik, penyakit thalassemia, atau gangguan produksi sumsum tulang belakang.

Cara mendeteksi anemia melalui pemeriksaan fisik yang paling baik adalah dengan melihat bagian bawah mata (bagian konjungitva) dibandingkan dengan pemeriksaan fisik dengan melihat kondisi kulit.

Jika konjungtiva Anda pucat, maka kemungkinan besar Anda mengalami anemia. Sedangkan kondisi kulit, termasuk wajah, yang pucat biasanya baru terjadi pada anemia berat.

Beberapa gejala lain anemia, di antaranya:

• Lemas
• Mudah lelah
• Sulit berkonsentrasi
• Berdebar-debar
• Sakit kepala
• Sesak napas
• Penurunan kesadaran

Selain anemia, wajah/kulit yang pucat bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, di antaranya:

• Kurangnya paparan sinar matahari.
• Paparan udara dingin atau frostbite.
• Shock, misalnya karena perdarahan.
• Kadar gula darah rendah.
• Kondisi kulit yang memang pucat sejak lahir karena jumlah melanin yang lebih sedikit.
• Sumbatan di pembuluh darah arteri kaki. Pada kondisi ini pucat biasanya bersifat lokal.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala pucat di seluruh tubuh, termasuk wajah, secara tiba-tiba. Apalagi jika gejala pucat di seluruh tubuh tersebut disertai dengan gejala sesak napas, telapak tangan/kaki dingin, perdarahan, nyeri perut, atau muntah-muntah.