Minyak Krill, Rahasia dari Alam yang Bikin Awet Muda

Kesehatan, kecantikan, dan awet muda berasal dari dalam. Sementara itu, polesan kosmetik dan balutan pakaian yang indah hanya menyamarkan penuaan. Lalu, bagaimana agar dapat tampil awet muda yang sesungguhnya?

Telah banyak penelitian yang menghubungkan antara nutrisi yang dikonsumsi dengan upaya untuk memperlambat penuaan. Penuaan bisa terlihat dari luar – yang paling mudah dan pertama kali dilihat – yaitu melalui kulit. Selain itu, penuaan juga dapat terjadi pada organ dalam yang tidak dapat dilihat secara langsung.

Penuaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu genetika dan lingkungan. Faktor lingkungan – yang dapat kita kendalikan – memegang peranan besar dalam terjadinya proses penuaan. Faktor tersebut di antaranya polusi, makanan yang tidak sehat, kurang tidur, stres, kurang olahraga, merokok, dan sinar ultraviolet dari matahari.

Kita tidak dapat mencegah proses penuaan, namun penuaan tetap bisa diperlambat. Dengan menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, rajin olahraga, mengurangi stres, tidak merokok, dan meminimalkan paparan terhadap polusi dan sinar ultraviolet, penuaan dapat diperlambat.

Nutrisi untuk Memperlambat Penuaan

Telah diteliti banyak kandungan dari makanan yang berkhasiat untuk memperlambat penuaan. Beberapa di antaranya terkandung di dalam minyak krill, yaitu astaxanthin dan asam lemak esensial omega-3.

•  Astaxanthin

Astaxanthin adalah antioksidan kuat yang terkandung di dalam minyak krill. Menurut penelitian, antioksidan ini memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan vitamin C, E, dan beta-karoten.

Dalam berbagai studi, astaxanthin terbukti dapat mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar ultraviolet A dari matahari. Sinar ultraviolet A diketahui dapat menimbulkan kerutan dan kekenduran pada kulit. Hal tersebut dapat dicegah dengan astaxanthin, baik dalam bentuk oles maupun konsumsi oral.

• Asam Lemak Esensial Omega-3

Asam lemak omega-3 berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol yang berlebihan di dalam darah. Selain itu, menurut berbagai penelitian, omega-3 juga bermanfaat untuk mencegah kekeringan dan kerutan pada kulit akibat penuaan.

Sama seperti astaxanthin, asam lemak ini juga bermanfaat untuk mengurangi kerusakan sel akibat paparan sinar ultraviolet.

Minyak Krill dan Kemampuan Kognitif

Tidak hanya berguna untuk merawat kesehatan kulit, minyak krill juga disinyalir bermanfaat untuk memelihara kemampuan kognitif pada lansia. Seperti yang kita ketahui, pada lansia umumnya kemampuan kognitif akan berangsur menurun.Menurut berbagai penelitian, lansia yang secara rutin mengonsumsi omega-3 dapat menjaga bahkan meningkatkan kemampuan kognitif, memori, dan kemampuan berhitungnya.

Selain itu, ada pula beberapa penelitian yang mengklaim bahwa konsumsi omega-3 dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer pada kemudian hari.