Kehamilan

Mengatasi Pegal-Pegal Setelah Melahirkan

dr. Theresia Rina Yunita, 12 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pegal-pegal sering dialami wanita setelah melahirkan. Tapi, ada cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Mengatasi Pegal-Pegal Setelah Melahirkan

Pegal-pegal setelah melahirkan dapat disebabkan oleh banyak hal yang terjadi selama kehamilan dan sesudah kehamilan. Pegal-pegal setelah melahirkan biasanya mengenai bagian tulang belakang atau punggung. Apa saja penyebab pegal-pegal di daerah punggung setelah melahirkan?

Tulang punggung tertekan selama hamil  

Selama kehamilan, tulang belakang merupakan penyangga seluruh berat badan Anda terutama pada trimester ketiga kehamilan. Hal ini meninggalkan bekas cedera pada otot tulang belakang yang menyebabkan Anda mengalami pegal-pegal setelah melahirkan. Pegal juga diperburuk dengan peningkatan berat badan selama hamil.

Anestesi epidural dan operasi cesar

Bila Anda akan melahirkan melalui operasi cesar, maka dokter anestesi akan memberikan anestesi epidural selama operasi berlangsung. Obat anestesi epidural disuntikkan di bagian tulang belakang melalui sumsum tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri atau pegal-pegaldi daerah punggung.

Postur duduk yang salah

Saat hamil terutama trimester ketiga, Anda pasti mengalami kesulitan dalam mengatur posisi duduk. Hal ini disebabkan karena perut yang semakin membesar. Salah postur duduk akan menyebabkan ketegangan di daerah tulang belakang, sehingga menimbulkan pegal-pegal setelah melahirkan.

Mengurus bayi

Setelah melahirkan kondisi tubuh Anda belum pulih secara total, namun Anda dituntut untuk segera beraktivitas kembali yaitu mengurus bayi Anda. Akibatnya tubuh dipaksa bekerja dan mengakibatkan pegal yang terus-menerus.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangani pegal-pegal setelah melahirkan, di antaranya pijat, kompres, dan berendam hangat. Berikut penjelasan lengkapnya:

Pijat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat dapat membantu mengurangi pegal-pegal. Pijatan memberikan sensasi rileks bagi otot-otot tubuh dan melancarkan peredaran darah. Namun pijat tidak boleh dilakukan terlalu keras, karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Pijat harus dilakukan oleh terapis yang terlatih.

Turunkan berat badan

Punggung atau tulang belakang merupakan penyangga utama berat badan Anda. Selama hamil berat badan Anda bertambah, sehingga makin memberikan beban terhadap punggung. Sebaiknya Anda melakukan diet untuk mengembalikan berat badan Anda ke berat badan semula, namun apabila Anda masih menyusui maka tidak disarankan untuk melakukan diet ketat.

Olahraga

Selain dapat mengembalikan berat badan ideal Anda, olahraga juga dapat membantu otot-otot agar meregang. Dengan begitu akan menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Aktivitas fisik yang terbukti mampu meregangkan otot dengan maksimal adalah yoga. 

Kompres dan berendam

Berendam air hangat dan kompres bagian yang pegal menggunakan handuk hangat dapat mengatasi pegal-pegal.  

Perbaiki postur tubuh saat mengurus bayi

Perhatikan cara menggendong bayi, cara mengangkat bayi, dan lain-lain. Dengan memperbaiki postur tubuh selama merawat bayi, maka akan mengurangi risiko perburukan.

Semoga kiat-kiat atas dapat membantu Anda mengatasi pegal-pegal setelah melahirkan. Apabila pegal-pegal tidak kunjung mereda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Nyeri Otot & SendiPegal-Pegal Setelah Melahirkan

Konsultasi Dokter Terkait