HomeInfo SehatKulitBagaimana Memilih Obat Oles untuk Kulit Sensitif?
Kulit

Bagaimana Memilih Obat Oles untuk Kulit Sensitif?

dr. Nadia Octavia, 15 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Apakah kulit Anda termasuk sensitif dan mudah alergi? Jika ya, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam memilih suatu produk oles. Baca selengkapnya di sini.

Bagaimana Memilih Obat Oles untuk Kulit Sensitif?

Bagi Anda yang sering mengalami keseleo, terkilir, nyeri otot atau pegal-pegal, obat oles tentu bagaikan sahabat sejati yang selalu pertama kali Anda cari.

Ketika datang ke apotek, Anda pun dihadapkan dengan berbagai jenis produk obat oles yang membuat Anda bingung memilihnya. Terlebih jika Anda memiliki kulit yang sensitif dan mudah alergi, Anda pastinya akan lebih berhati-hati dalam memilih suatu produk.

Yuk, kita ketahui dulu seputar obat oles ini!

Apa saja yang biasanya terkandung dalam obat oles untuk masalah otot dan sendi?

Obat topikal untuk masalah otot dan sendi tidak hanya hadir dalam bentuk krim, namun juga salep, spray, dan koyo. Obat-obat ini pada umumnya mengandung:

  • OAINS
    OAINS atau obat antiradang nonsteroid seperti natrium diklofenak, ibuprofen dan naproxen merupakan kandungan yang umum ditemui pada obat oles untuk nyeri otot. OAINS bekerja dengan cara mengurangi peradangan serta nyeri pada otot dan sendi.
  • Mentol
    Mentol berasal dari daun peppermint dan berwarna putih atau jernih serta padat dalam suhu ruangan. Mentol akan membuat sensasi dingin bukan dengan menurunkan suhu tubuh, tetapi dengan mengaktifkan reseptor sensasi dingin pada kulit. Mentol juga dapat berfungsi untuk mengurangi nyeri.
  • Camphor
    Camphor berasal dari kayu pohon camphor laurel (Cinnamomum camphora). Camphor memiliki cara kerja yang hampir mirip dengan mentol dan memiliki sedikit efek anestesi lokal.
  • Salisilat
    Saat diserap oleh kulit, salisilat dapat mengurangi nyeri, terutama nyeri pada persendian yang dekat dengan kulit seperti jari tangan, lutut dan siku.
  • Capsaicin
    Capcaisin merupakan salah satu kandungan yang terdapat pada cabai. Capsaicin dapat memberikan sensasi hangat dan "terbakar" saat dioleskan untuk "mengalihkan" perhatian Anda dari nyeri.       

Kapan paling baik menggunakan obat oles?

Obat oles dapat digunakan sepanjang hari sesaat ketika Anda mengalami cedera, terkilir, keseleo atau nyeri otot. Namun, hindari penggunaan obat oles jika terdapat luka terbuka. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Selain itu, jangan mengoleskan obat yang digabung dengan penggunaan koyo secara bersamaan, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya luka bakar pada kulit.

Bagaimana mengetahui saya alergi terhadap obat oles?

Alergi terhadap obat topikal seperti obat oles dapat diketahui dengan menggunakan test alergi khusus seperti patch test. Bagi Anda yang sebelumnya telah memiliki penyakit kulit juga dapat berisiko mengalami reaksi alergi terhadap obat oles.

Apa saja risikonya menggunakan obat oles?

Selalu ikuti instruksi produk dengan baik. Karena walaupun hanya dioleskan, tetap dapat menyebabkan efek samping. Bergantung dari kandungannya, obat oles dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Reaksi alergi bisa berupa rasa terbakar, kemerahan pada kulit hingga gatal-gatal. Jika timbul reaksi seperti itu, segera hentikan penggunaan obat.

Selain itu, hindari pemakaian yang berlebihan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya luka bakar pada kulit Anda. Jangan mengoleskan obat pada luka terbuka. Memang sulit untuk memprediksi apakah Anda dapat mengalami reaksi alergi atau tidak. Namun jika Anda adalah wanita hamil, anak-anak, balita, lansia dan orang yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya lebih berhati-hati.

Kiat menggunakan obat oles

  • Baca aturan dan anjuran pemakaian produk.
  • Jangan mengoleskan pada luka terbuka.
  • Jangan menggunakan obat oles bersamaan dengan pemakaian koyo atau kompres hangat.
  • Hindari penggunaannya dengan plester yang ketat.
  • Selalu cuci tangan Anda setelah mengoleskan obat.
  • Hindari mengucek atau memegang mata saat sedang mengoleskan obat.
  • Jika Anda alergi terhadap aspirin atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, tanyakan kepada dokter sebelum Anda menggunakan obat oles yang mengandung salisilat.

Pencegahan NyeriObat Oles

Konsultasi Dokter Terkait