Reproduksi

Darah Haid Berwarna Hitam, Normalkah?

dr. Dina Kusumawardhani, 08 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Darah haid bisa memiliki warna yang berbeda-beda; ada yang merah segar, kecokelatan, bahkan hitam. Semua dapat menjadi penanda kondisi tubuh seseorang. Baca penjelasan lengkapnya di sini.

Darah Haid Berwarna Hitam, Normalkah?

Haid merupakan proses normal yang dialami setiap wanita saat memasuki masa pubertas sampai dengan menopause. Siklus haid normal adalah 21-35, berlangsung selama 3-10 hari dengan banyaknya darah haid sebanyak 4-8 pembalut per hari.

Dari masa haid tersebut, seseorang dapat dilihat kecenderungannya apakah memiliki siklus haid yang normal, memanjang atau lebih cepat dari seharusnya.

Haid terjadi karena adanya peluruhan dinding rahim. Pada saat haid, sesungguhnya tidak hanya darah saja yang keluar namun dapat disertai dengan lendir dan jaringan rahim. Warna darah haid bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Berikut adalah beberapa warna haid yang dapat Anda ketahui:

  • Merah terang merupakan darah haid yang baru saja dikeluarkan dari tubuh, biasanya akan keluar dalam jumlah yang sedikit.
  • Merah pekat atau hitam pekat merupakan kondisi sel darah merah yang sudah lama atau tidak segera dikeluarkan oleh tubuh, di mana darah ini tersimpan di dalam rahim dalam periode tertentu. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang mengalami haid pada waktu bangun pagi, ketika darah ini tersimpan selama waktu tidur (malam hari).
  • Cokelat juga merupakan darah yang sudah lama. Darah ini biasanya terjadi pada waktu wanita mendekati masa selesai haid. Hal ini juga dapat berkaitan dengan darah yang tidak segera dikeluarkan oleh tubuh dan tertahan dirahim, namun beberapa jurnal menyatakan bahwa darah yang cokelat lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami gangguan haid (misalnya memiliki siklus haid yang cenderung agak terlambat).
  • Oranye biasanya merupakan pencampuran pada sel epitel di leher rahim, atau juga dapat dikaitkan dengan adanya infeksi.

Untuk mengetahui apakah haid Anda normal atau tidak, selain dari warna darah haid, Anda juga dapat melihat dari banyak dan sedikitnya darah haid.

Jika gumpalan darah haid yang terjadi lebih banyak, hal tersebut biasanya berkaitan dengan adanya perdarahan. Tubuh Anda berusaha mencegah perdarahan yang banyak dengan menggumpalkan darah yang akan keluar.

Namun jika haid yang Anda alami lebih sedikit, atau terkadang mengandung lendir, biasanya berkaitan dengan adanya infeksi atau jaringan dari leher rahim yang ikut meluruh.

Setiap kondisi haid yang Anda hadapi tentu tidak berdiri sendiri atau selalu berkaitan dengan gejala lain. Jika Anda memiliki gejala seperti siklus haid tidak teratur, nyeri hebat, mudah lelah, pucat, serta perdarahan yang banyak, janganlah ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai dengan keadaan Anda.  

Darah haidMasalah-Masalah Haid

Konsultasi Dokter Terkait