Anak Suka Nonton YouTube? Ini Kiatnya Agar Tetap Aman

YouTube merupakan salah satu situs web yang popular di kalangan anak-anak. Semua jenis tontonan ada di sana, mulai dari kartun hingga yang bersifat edukasi. Namun, YouTube juga memiliki konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, dan ini bisa dilihat dengan bebas kapan saja.

Supaya Anda merasa aman dan nyaman, berikut adalah beberapa kiat yang bisa Anda terapkan untuk anak:

Memberikan pengertian

Jelaskan kepada anak apa itu YouTube beserta kelebihan dan kekurangannya. Internet memang memberikan pengetahuan yang tak terbatas, namun di satu sisi, ia harus menggunakannya dengan bertanggung jawab. Buatlah anak merasa bahwa ia dipercaya dan tidak diatur-atur ketika Anda menjelaskan perihal ini semua.

Menonton bersama anak

Tanyakan kepada anak mengenai apa yang sedang ia tonton. Apabila saluran yang ia lihat memang seru, pasti ia tidak akan sungkan untuk mengajak Anda ikut menonton. Atau Anda bisa mengatakan kepadanya betapa Anda tertarik dengan yang ia tonton, kemudian mengajukan diri untuk mendampinginya.

Apabila anak menolak ditemani, tanyakan apa nama saluran tersebut kemudian cari dan tonton sendiri. Dengan cara ini, Anda tetap bisa mendampinginya meski dari belakang.

Jadilah detektif andal

Meskipun Anda menghargai privasi anak, Anda harus tetap memantau apa yang ditonton oleh anak. Caranya, Anda dapat melihat pada bagian history atau rekomendasi video. Namun, tetaplah menyediakan pembicaraan yang terbuka terhadap apa yang boleh ditonton anak dan yang tidak, agar ia tidak merasa dibatasi kemudian akhirnya menyeleweng dari aturan.

Memasang aplikasi parental control

Gunakan aplikasi parental control pada gawai yang dipakai anak. Dengan parental control, konten-konten yang “berbahaya” untuk anak di bawah umur tidak akan bisa diakses. Tentu hal ini mempermudah pengawasan dan memberi kenyamanan kepada Anda saat anak sedang menjelajah dunia maya. 

Membuat akun untuk anak

Jika anak ingin mengunggah sesuatu ke YouTube namun ia masih di bawah umur, jelaskan padanya bahwa ini belum saatnya. Atau Anda bisa membuatkannya akun YouTube atas nama Anda, dengan kata sandi yang hanya Anda dan suami Anda ketahui. Apabila sewaktu-waktu anak ingin menggunakannya, Anda pun tetap bisa mengontrol apa yang ia unggah dan tonton.