Otot dan Sendi

Kasur dan Nyeri Sendi: Berhubungan?

dr. Atika, 12 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kasur dan nyeri sendi merupakan sesuatu yang saling berhubungan, benarkah demikian? Berikut info medis dari dr. Atika.

Kasur dan Nyeri Sendi: Berhubungan?

Hampir sepertiga kehidupan kita dihabiskan di atas tempat tidur. Tempat tidur menjadi area peristirahatan di mana seseorang dapat mengembalikan energi yang hilang dan memulihkan semangat untuk bekerja.

Tempat tidur adalah tempat yang diidentikkan dengan kenyamanan. Sayangnya, hal ini mungkin tidak dirasakan oleh beberapa orang yang memiliki keluhan nyeri sendi.

Apakah Anda atau kerabat Anda memiliki keluhan nyeri sendi dan tidak merasa nyaman ketika tidur? Atau, pernahkah Anda justru memperoleh peningkatan nyeri sendi pasca berisitrahat di atas kasur di rumah Anda?

Pasalnya, bila usia kasur yang Anda gunakan tersebut sudah begitu lama, kasur telah berubah bentuk, atau tidak lagi dapat menopang tubuh Anda dengan baik, karenanya nyeri sendi Anda bisa saja bertambah.

Kasur yang baik dan menunjang kesehatan Anda memiliki beberapa ciri-ciri khusus, diantaranya harus dapat menahan tulang punggung belakang Anda dengan benar. Saat Anda berbaring menyamping, kasur harus mengikuti bentuk tubuh Anda, bukannya melengkung berlebihan kebawah. Saat Anda berbaring terlentang maka matras seharusnya mempertahankan kurva/kelengkungan natural tulang punggung Anda yang berbentuk seperti huruf “S”.

Bagi para penderita nyeri sendi, permukaan yang nyaman adalah hal yang sangat penting. Kasur yang tepat adalah kasur yang dapat menyesuaikan bentuk dan menahan tubuh Anda dengan baik sehingga menghindari tekanan berlebihan pada beberapa titik di sendi-sendi Anda, terutama titik sendi yang mengalami rasa nyeri.

Beberapa tanda yang menandakan Anda harus mengganti kasur Anda, antara lain:

  • Usia kasur yang Anda gunakan sudah lebih dari 10 tahun
  • Matras tampak longgar, dan tidak mempertahankan bentuk awalnya, misalnya pinggiran tampak melebar maupun melengkung
  • Jika kasur anda menggunakan per, kawat per kasur tersebut begitu terasa saat Anda membaringkan diri di atasnya
  • Tempat tidur Anda melengkung terlalu dalam saat diberikan beban di atasnya

Selain itu, bila Anda bangun di pagi hari dan seringkali merasakan nyeri pinggang, yang segera hilang setelah Anda melakukan peregangan selama 15-30 menit, maka ada kemungkinan Anda menggunakan kasur yang kurang tepat. Adapun beberapa jenis kasur yang umum direkomendasikan bagi penderita nyeri sendi, yakni:

  1. Kasur dengan per di bagian dalam

Kasur jenis ini merupakan jenis kasur yang paling sering digunakan. Kasur jenis ini bermacam-macam derajat kelembutannya, dan biasanya bagi orang yang kelebihan berat badan, kasur ini cukup membantu dan mempermudah saat akan tidur atau beranjak dari matras. Jenis kasur ini bisa memberikan kenyamanan bagi seseorang yang memiliki nyeri, khususnya area punggung.

  1. Kasur busa (memory foam mattress)

Lapisan busa pada kasur jenis ini dapat mempertahankan bentuk benda yang baru saja diletakkan di atasnya. Beberapa lapisan busa di dalamnya dapat mengurangi titik tekanan dan meredakan nyeri. Meskipun sering dikeluhkan menyebabkan rasa kepanasan, beberapa tipe nyeri otot dan sendi dapat terbantu dengan penggunaan kasur jenis ini.

  1. Kasur berbahan dasar lateks (karet)

Kasur jenis ini memiliki permukaan yang lembut, membal, dan seragam diseluruh bagian tempat tidur. Sifat bahan karet dari kasur jenis ini cukup mendukung bagi penderita nyeri sendi, dan memberikan dukungan yang lebih memadai dibandingkan dengan kasur busa.

  1. Kasur berisi udara

Meskipun banyak orang merasakan kenyamanan dari kasur jenis ini, namun hal ini tidak berlaku pada semua orang. Pasalnya, pad penggunaan kasur jenis ini justru ada yang mengeluhkan kejadian nyeri punggung. Hal ini biasanya terjadi karena udara yang dibutuhkan kasur tersebut tidak terisi penuh.

Untuk Anda yang memiliki nyeri sendi, beberapa kiat yang dapat Anda praktekkan untuk memperoleh kasur yang sesuai, antara lain:

  1. Sebelum mengunjungi tempat perbelanjaan, lakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis-jenis kasur agar Anda mengetahui jenis dan fungsi dari kasur yang hendak Anda beli sehingga Anda dapat menentukan kasur mana yang tepat untuk Anda.

  • Anda dapat menyiasati agar permukaan kasur dapat bertambah lembut dengan menambahkan sebuah atasan tambahan (toppers). Adanya toppers ini akan semakin melembutkan permukaan dan mengurangi nyeri sendi, meskipun masih suportif terhadap kurva kelengkungan tubuh.

  • Berinvestasilah dalam sebuah kasur lembut dan tahan lama guna memperoleh kualitas yang baik

  • Dalam memilih kasur yang hendak dibeli, jangan ragu atau malu untuk mencoba menidurinya. Sebab, hanya dengan cara itulah Anda akan tahu apakah kasur tersebut memberikan kenyamanan atau tidak saat Anda membaringkan diri di atasnya.

  • Bila Anda memiliki nyeri sendi, kasur yang keras dan kaku akan semakin memperburuk gejala nyeri sendi tersebut. Penderita nyeri sendi membutuhkan kasur yang dapat mengakomodasi bentuk/kelengkungan tubuh, namun tetap memberikan kelembutan agar tidak terdapat titik-titik penekanan di sendi-sendi tertentu di tubuh.

    Kasur yang baik dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi gejala nyeri sendi, dan tidak boleh dipandang sebagai pengganti pengobatan medis yang sesungguhnya.

    Gaya Hidup Sehat Bebas NyeriNyeri Sendi

    Konsultasi Dokter Terkait