Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan Umum8 Tips Tidur Berkualitas untuk Pemilik Migrain
Kesehatan Umum

8 Tips Tidur Berkualitas untuk Pemilik Migrain

dr. Dyan Mega Inderawati, 11 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tidur berkualitas bukanlah untuk orang sehat saja. Bagi Anda yang memiliki migrain, Anda juga dapat memiliki tidur yang berkualitas. Berikut infonya.

8 Tips Tidur Berkualitas untuk Pemilik Migrain

Migrain atau sakit kepala di satu sisi saja kerap dihubungkan dengan gangguan pola tidur malam seseorang. Tidur malam yang terlalu singkat atau bahkan terlalu lama dapat memicu terjadinya migrain.

Begitu pula dengan serangan migrain yang terjadi pada malam hari, tentu saja akan mengganggu kualitas tidur seseorang dan kemudian akan berakibat pada kelelahan di keesokan harinya.

Migrain dan tidur memang sulit untuk dipisahkan satu sama lain. Lalu, apakah kemudian pemilik migrain tidak dapat mendapatkan tidur malam yang nyenyak?

Ternyata tidak juga. Terdapat beberapa tips tidur malam untuk pemilik migrain yang akan membantu tidur malam Anda menjadi lebih berkualitas, yakni:

1. Tidur tepat waktu

Atur jadwal tidur Anda agar Anda memperoleh waktu tidur yang efektif selama 8 jam. Hindari tidur lebih awal bila Anda hanya menginginkan berbaring atau bersantai dengan tetap terjaga. Beranjaklah ke tempat tidur Anda dan langsung tidur saat waktunya tiba. Dengan pola tidur yang demikian, diharapkan tidur malam Anda akan efektif dan efisien.

2. Tenangkan pikiran

Lakukan relaksasi untuk menenangkan pikiran Anda menjelang tidur malam. Salah satu metode yang dapat Anda lakukan misalnya dengan membayangkan berjalan di pinggir danau yang tenang sambil menghirup udara segar pedesaan. Metode seperti ini dapat memperlambat aktivitas otak dan membantu Anda tidur dengan lebih tenang. Hindari menonton televisi atau bahkan membaca buku di tempat tidur menjelang tidur malam. Hal ini dapat menstimulasi aktivitas pada otak Anda.

3. Hindari makan dan minum sebelum tidur

Hindari minum lebih dari 1 gelas sebelum Anda beranjak tidur. Hal ini dilakukan untuk menghindari terganggunya tidur malam Anda akibat harus ke toilet untuk buang air kecil. Untuk alasan yang sama, batasi makan terakhir Anda 4 jam sebelum waktu tidur malam Anda.

4. Ubah pola pikir Anda

Bila serangan migrain kerap terjadi saat malam hari hingga membuat Anda merasa cemas tiap menjelang waktu tidur, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dengan konselor atau terapis. Konselor tersebut akan membantu Anda mengubah pola pikir Anda, dan membantu mengatasi kecemasan pada diri Anda sehingga waktu tidur malam Anda menjadi lebih tenang dan menyenangkan.

5. Atur suhu udara

Suhu udara yang sejuk ternyata dapat mengurangi risiko terjadinya serangan migrain saat malam hari. Gunakan penyejuk ruangan untuk membantu Anda tidur lelap di malam hari.

6. Buat diri Anda nyaman

Saat migrain menyerang, beberapa sumber menyebutkan meletakkan jel pendingin dapat membantu tidur Anda. Sumber lain mengatakan jel hangat dapat pula berperan membantu Anda tertidur lelap. Cobalah kedua cara tersebut agar Anda mengetahui cara mana yang lebih membuat Anda nyaman.

7. Cobalah tidur setelah mengonsumsi obat migrain

Setelah Anda mengonsumsi obat untuk meredakan migrain, cobalah berbaring di ruangan gelap yang tenang. Saat Anda terlelap, obat akan bekerja dengan optimal. Ketika Anda terbangun di pagi hari, Anda akan terbebas dari keluhan nyeri kepala akibat migrain.

8. Evaluasi kembali pengobatan Anda

Tanyakan pada dokter Anda, apakah dari seluruh obat-obat yang diberikan ada yang mempengaruhi lelapnya tidur Anda. Bila memang ada, cobalah untuk mendiskusikannya dengan dokter Anda terkait penggunaan obat-obatan yang diberikan. Dengan demikian, tidur malam Anda akan terjaga tetap lelap dan optimal.

Tidur malam yang terbaik adalah tidur nyenyak tanpa bantuan obat tidur. Cobalah ubah kebiasaan tidur Anda untuk mendapatkan tidur malam yang lebih berkualitas. Studi menunjukkan, setelah 6 minggu menjalankan program perbaikan pola tidur, 29% orang yang memiliki migrain menyatakan bahwa terdapat penurunan frekuensi serangan migrain, dan 40% merasakan intensitas nyeri yang berkurang dibanding dengan sebelumnya.

MigrainSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait