HomeInfo SehatKesehatan UmumSuplemen Minyak Ikan untuk Atasi Migrain, Efektifkah?
Kesehatan Umum

Suplemen Minyak Ikan untuk Atasi Migrain, Efektifkah?

dr. Dyan Mega Inderawati, 11 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Suplemen minyak ikan diyakini efektif untuk atasi migrain. Namun, benarkah demikian? Berikut info medis dari dr. Dyan Mega Inderawati.

Suplemen Minyak Ikan untuk Atasi Migrain, Efektifkah?

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dalam dunia medis, saat ini masyarakat sudah lebih banyak mengutamakan kesehatan dari sisi pencegahan. Penelitian pun sudah semakin banyak dilakukan untuk mengembangkan kesehatan segi preventif ini.

Salah satu upaya pencegahan yang banyak dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen. Suplemen yang cukup banyak dikonsumsi saat ini dan dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan adalah suplemen minyak ikan.

Pada tahun 2002, survei yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention’s National Health menemukan bahwa 12% dari 30.000 responden menyatakan pernah mencoba minyak ikan.

Minyak ikan, seperti namanya, berasal dari ikan. Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan. Omega-3 berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dengan memperlambat proses penebalan dinding arteri.

Minyak ikan banyak dijual di pasaran dalam bentuk suplemen yang sudah di kemas sedemikian rupa, baik untuk dewasa maupun untuk anak-anak. Namun, sebenarnya kita bisa mendapatkan manfaat minyak ikan ini dengan lebih alami, yaitu dengan mengonsumsinya langsung dari ikan segar.

Sumber minyak ikan

Minyak ikan dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan laut maupun suplemen. Jenis ikan laut yang baik utuk dikonsumsi adalah sebagai berikut:

  • Makarel
  • Tuna
  • Salmon
  • Sarden
  • Herring

Selain baik untuk menjaga kesehatan jantung Anda, ternyata omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan juga berperan dalam mencegah kekambuhan dan menurunkan intensitas nyeri pada migrain.

Studi yang dilakukan di University of Cincinnati menunjukkan bahwa 9 dari 15 orang yang memiliki migrain yang mengonsumsi minyak ikan mengaku mengalami penurunan frekuensi serangan migrain serta penurunan intensitas nyeri saat terjadi serangan tersebut.

Hasil serupa juga dikemukakan pada "Journal of Adolescent Health" pada tahun 2002 di mana minyak zaitun dan minyak ikan terbukti mampu menurunkan frekuensi, durasi, dan keparahan nyeri kepala akibat migrain.

Bagaimana minyak ikan dapat mengatasi migrain?

American Heart Association mengatakan bahwa minyak ikan berperan dalam menekan proses peradangan, mengurangi risiko penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah serta menstabilkan irama jantung. Serangkaian manfaat ini, khususnya dalam menekan proses peradangan, kemungkinan berperan dalam menurunkan intensitas nyeri kepala serta gejala lain yang menyertai serangan migrain tersebut.

Studi lainnya mengatakan bahwa mekanisme yang kemungkinan berperan dalam mengatasi migrain adalah minyak ikan mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah ke otak yang dapat mempengaruhi kerja otak. Mekanisme ini berperan dalam menghindari terjadinya serangan migrain.

Minyak ikan memang baik didapatkan dari sumber alaminya, yaitu ikan segar. Namun, dalam mengonsumsinya harus berhati-hati mengingat kemungkinan kandungan merkuri yang terdapat di dalamnya. 

Selain dari ikan segar, kita juga bisa mendapatkan minyak ikan dari suplemen yang banyak tersedia di pasaran. Sekalipun lebih aman dari kontaminasi merkuri, penggunaan suplemen juga tidak lepas dari efek samping yang mungkin terjadi pada penggunanya. Konsumsi minyak ikan dalam dosis berlebih dapat meningkatkan risiko stroke, gangguan fungsi hati, dan kemerahan pada kulit.

Bila Anda memutuskan untuk mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk suplemen, pastikan Anda memperhatikan dengan saksama efek samping, kontraindikasi dan tata cara penggunaan pada masing-masing kemasan. Apabila Anda mengonsumsi obat-obatan atau berada pada kondisi kesehatan tertentu, penggunaan suplemen minyak ikan ini juga sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Hal ini dikarenakan potensi minyak ikan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain seperti obat pengencer darah pada pasien jantung, obat KB, obat kolesterol dan darah tinggi. Bila Anda memiliki kecenderungan alergi terhadap makanan laut, Anda juga berpotensi untuk alergi terhadap suplemen yang mengandung minyak ikan.

Perlu diperhatikan bahwa sekalipun berasal dari sumber alami, konsumsi ikan yang kemungkinan mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi, seperti hiu, swordfish, makarel raja, dan tilefish, juga tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan anak-anak.

MigrainSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait