Penanganan untuk Patah Tulang Pinggul

KlikDokter.com - Persendian pinggul adalah bagian yang menghubungkan tulang paha bagian atas dengan panggul. Berdasarkan letaknya, patah tulang pinggul terbagi dalam dua kategori: 1) Patah tulang yang terjadi pada bagian tulang paha yang terletak di dalam soket sendi, disebut intrakapsular; 2) Patah tulang yang terjadi pada tulang paha yang berada di luar soket, disebut ekstrakapsular.

Bisa dikatakan bahwa patah tulang pinggul termasuk cedera serius, terutama bagi pasien berusia lanjut. Berikut adalah hal-hal lainnya yang perlu Anda ketahui mengenai patah tulang pinggul:

Gejala Patah Tulang Pinggul

• Tidak dapat mengangkat atau menggerakkan bahkan memutar kaki.
• Tidak dapat berdiri atau bertumpu pada kaki yang mengalami cedera.
• Kaki pada bagian pinggul yang cedera menjadi lebih pendek atau melenceng ke arah luar.

Faktor Penyebab Patah Tulang Pinggul

• Jatuh pada permukaan keras dari ketinggian.
• Trauma karena kecelakaan.
• Karena penyakit osteoporosis. Pada osteoporosis, patah tulang pinggul dapat terjadi kapan saja tanpa adanya trauma sebelumnya.
• Kegemukan yang menyebabkan penekanan berlebihan pada tulang pinggul.

Faktor lain yang berpotensi meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami patah tulang pinggul adalah jenis kelamin. Penurunan hormon estrogen saat memasuki masa menopause membuat perempuan lebih cepat kehilangan kepadatan massa tulang, sehingga risiko perempuan untuk mengalami patah tulang pinggul lebih tinggi dibandingkan pria.

Kekurangan asupan kalsium dan vitamin D juga berperan penting dalam membentuk tulang yang kuat. Kekurangan kedua asupan ini akan mempertinggi risiko patah tulang pinggul.

Selain itu, kurang berolahraga bisa memicu tulang menjadi kurang padat dan lemah. Begitu juga dengan rokok dan minuman keras. Merokok dan mengonsumsi minuman keras dapat menghambat proses pembentukan tulang sehingga memicu osteoporosis.

Penanganan Patah Tulang Pinggul

Untuk menentukan penanganan patah tulang pinggul harus dilakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut dan pemeriksaan penunjang seperti sinar-X untuk mengetahui tingkat keparahan dari fraktur pinggul yang dialami. Setelah positif didiagnosis mengalami patah tulang pinggul, langkah penanganan yang akan dianjurkan selanjutnya meliputi:

• Prosedur operasi seperti memasang pen atau sekrup, mengganti sebagian tulang paha atau mengganti seluruh sendi panggul.
• Prosedur rehabilitasi dilakukan oleh ahli fisioterapi. Proses ini bertujuan mempercepat proses pemulihan serta kembalinya kekuatan tulang dan mobilitas penderita.
• Pemberian obat-obatan antibiotik, obat pereda sakit, atau obat bius.