Menyiapkan Makanan untuk Si Kecil yang Alergi Kacang

KlikDokter.com - Alergi kacang adalah salah satu jenis alergi makanan yang cukup sering terjadi. Reaksinya bisa berupa alergi ringan hingga berat dan mengancam nyawa. Berdasarkan data statistik, insiden alergi kacang akhir-akhir ini meningkat tajam, terutama pada anak-anak.

Reaksi alergi terjadi jika sistem kekebalan tubuh seseorang menganggap suatu bahan yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai zat yang dapat membahayakan tubuh. Hal ini mengakibatkan sistem imunitas menimbulkan reaksi peradangan – yang pada akhirnya menyebabkan gejala alergi.

Reaksi alergi kacang dapat mengenai beberapa sistem tubuh, seperti sistem pernapasan, kulit, pencernaan, dan kardiovaskular. Gejala yang dapat timbul dapat berupa sesak napas, mengi, nyeri perut, muntah, biduran, pembengkakan pada mata atau bibir, penurunan tekanan darah, hingga pingsan. Bahkan, reaksi alergi yang berat dapat fatal bagi penderitanya.

Sebagian besar anak yang memiliki alergi kacang umumnya akan membawa alergi tersebut hingga dewasa. Sehingga, menghindari alergen menjadi hal yang utama dalam menjaga agar reaksi alergi tidak kambuh. Dalam hal ini, Anda harus selalu memeriksa label makanan pada bahan makanan yang Anda beli. Hindari bahan makanan yang mengandung kacang di dalamnya.

Jenis kacang yang harus Anda hindari di antaranya kacang tanah, kacang polong, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, kacang almon, pistachio, macadamia, dan mede. Bahan makanan yang terbuat atau mengandung kacang-kacangan pun harus dihindari, seperti selai kacang, tepung kacang, kue, biskuit, cokelat, permen, roti, dan es krim. Ketika makan di restoran, pastikan agar Anda tidak memesan makanan yang terbuat dari kacang.

Jangan lupa untuk memberikan informasi seputar alergi Si Kecil kepada pengasuh, guru di sekolah, dan orang yang berhubungan dengan Si Kecil. Berikan pengertian juga kepada Si Kecil tentang jenis-jenis makanan yang harus ia hindari.