Pengangkatan Jaringan di dalam Rahim dengan Metode Dilatasi dan Kuretase

KlikDokter.com - Dilatasi dan kuretase merupakan suatu prosedur untuk mengambil jaringan di dalam rahim. Jaringan itu sendiri bisa berupa tumor, selaput rahim, atau janin yang dinyatakan tidak berkembang maupun sudah meninggal.

Dinamakan dilatasi karena dokter menggunakan suatu alat kecil untuk membuka (mendilatasi) mulut rahim. Lalu dinamakan kuretase karena menggunakan alat yang dinamakan kuret untuk membersihkan jaringan yang di dalam rahim.

Terdapat dua tujuan tindakan kuret, yakni:

1. Sebagai terapi pada kasus-kasus abortus (keguguran). Tindakan kuret dilakukan oleh dokter untuk membersihkan rahim dan dinding rahim dari benda-benda ataupun jaringan yang tidak diharapkan.
2. Sebagai penegakan diagnosis, tindakan kuret dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat gangguan pada rahim apakah sejenis tumor atau gangguan lain.

Dokter akan merekomendasikan tindakan kuret jika terdapat indikasi pada kondisi-kondisi seperti dibawah ini:

• Abortus Inkomplitus

Tindakan kuret dilakukan untuk menghentikan perdarahan melalui vagina.

• Blighted Ovum

Suatu penyakit dimana tidak ditemukannya janin melainkan hanya plasenta saja, sehingga harus dikeluarkan dengan tindakan kuret agar tidak penyakit tersebut tidak mengganas.

• Kematian janin di dalam kandungan.

Ketika melakukan USG dan mendapati janin yang tidak berdenyut pada usia kehamilan 16 sampai dengan 20 minggu maka diperlukan obat perangsang untuk pengeluaran janin dan dilanjutkan dengan tindakan kuret.

• Mola hidatidosa

Suatu penyakit dimana tidak ditemukannya janin, namun yang tumbuh hanya plasenta dengan gambaran bergelembung seperti buah anggur.

• Menometorarghia

Kondisi perdarahan banyak dan panjang diantara siklus haid.