Diet dan Nutrisi

Kenapa Kita Tidak Boleh Melewatkan Sarapan?

dr. Muhammad Anwar Irzan, 03 Des 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebagian orang mengabaikan sarapan dan menganggapnya tidak penting, padahal banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari makan pagi.

Kenapa Kita Tidak Boleh Melewatkan Sarapan?

KlikDokter.com – Sarapan sangat baik semua orang, terutama anak-anak dan remaja. Menurut American Dietetic Association, anak yang makan sarapan akan lebih unggul dan cemerlang dalam performa di kelas, kemampuan menyelesaikan masalah, serta koordinasi tangan-mata.

Selain itu, banyak studi menyatakan bahwa pemakan sarapan cenderung lebih ramping ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi sarapan. Mengapa bisa demikian? Teori mengatakan bahwa sarapan akan mengurangi rasa lapar selama seharian, dan hal ini membantu orang membuat pilihan makanan yang lebih baik saat makan siang.

Meski demikian, studi yang mengaitkan sarapan dengan penurunan berat badan hanya melihat pada sarapan yang sehat dengan protein dan gandum utuh, bukan makanan berlemak tinggi.  

Karena itu, tambahkanlah protein pada menu sarapan Anda. Sebutir telur dapat menjadi pilihan yang mudah dan tepat, apalagi bagi Anda yang ingin mengatur berat badan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Pennington Biomedical Research Center, wanita yang menyantap dua telur saat sarapan selama delapan minggu sebagai bagian dari diet, mengalami penurunan berat badan sebanyak 65%. Tidak hanya itu, tingkat kolesterol darah dan trigliseridanya pun tidak banyak berubah.

Apabila Anda kurang menyukai telur, serealia gandum utuh juga bisa menjadi alternatif. Kandungan mikronutrien, antioksidan, mineral, dan serat yang ada pada serealia gandum utuh dapat mempengaruhi kadar kolesterol dan tekanan darah, juga memperbaiki bagaimana tubuh memproses insulin dan glukosa. Anda bisa mengonsumsi serealia dengan buah-buahan atau Greek yoghurt yang memiliki protein cukup.

Melewatkan SarapanHealth NewsKenapa Kita Tidak BolehKenapa Kita Tidak Boleh MelewatkanTidak Boleh Melewatkan SarapanTidak BolehSarapan

Konsultasi Dokter Terkait