Wajibkah Si Kecil Berjemur di Bawah Sinar Matahari?

KlikDokter.com – Banyak orangtua yang percaya bahwa menjemur bayi pada pagi hari bisa membuatnya lebih sehat. Hal ini memang benar. Menurut para pakar kesehatan anak, menjemur bayi tidak hanya dapat memberikan kehangatan pada tubuhnya, tetapi juga dapat mengencerkan dahak, mengurangi kuning, dan mengaktifkan pembentukan vitamin D dalam tubuh.

Vitamin D sangatlah penting untuk membantu penyerapan kalsium dan terhindar dari kelainan tulang.

Meskipun memberikan banyak manfaat, para ahli menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Bunda menjemur bayi di bawah sinar matahari. Dalam banyak artikel, disebutkan bahwa paparan sinar matahari berlebihan pada Si Kecil berisiko meningkatkan terjadinya kanker kulit pada usia lanjut.

Oleh karena itu, perlindungan terhadap sinar matahari sangatlah penting bagi bayi. American Association of Pediatric mengeluarkan pedoman bahwa bayi usia 0-6 bulan tidak boleh terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar bayi dijemur dengan menggunakan pakaian. Tiga puluh menit sebelum paparan sinar matahari, kulit bayi diolesi terlebih dulu dengan krim tabir surya (minimal SPF 15). Hindari paparan sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, karena jumlah radiasi sinar UVB paling tinggi.

Bayi yang dalam keluarganya memiliki riwayat kanker kulit, berkulit putih, dan memiliki bintik coklat pada wajah disarankan agar lebih berhati-hati.

Menurut pakar kesehatan anak, sebaiknya Si Kecil dijemur antara pukul 6 hingga 7.30 pagi, di mana sinar matahari belum terlalu menyengat. Usahakan agar tidak menjemur bayi terlalu lama, yaitu antara 10 hingga maksimal 30 menit.

Hindari paparan debu dan angin ketika Bunda menjemur Si Kecil. Jika kondisi tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri untuk tetap menjemur Si Kecil.

Selama dijemur, pastikan agar mata bayi tidak langsung terkena sinar matahari. Tutup mata bayi dengan kain, atau hadapkan kepalanya ke arah yang berlawanan dari matahari. Setelah dijemur, segera berikan ASI kepada bayi agar ia tidak dehidrasi. Tunggulah beberapa saat, barulah Bunda dapat memandikan Si Kecil dengan menggunakan air hangat.