MPASI untuk Si Kecil, Haruskah Organik?

KlikDokter.com - Makanan organik adalah makanan yang diproduksi tanpa menggunakan antibiotik, hormon pertumbuhan, dan pestisida. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa pestisida memiliki efek yang kurang baik terhadap sistem saraf dan organ reproduksi. Bayi dan anak terutama dapat terkena dampak yang lebih signifikan dibandingkan dengan orang dewasa.

Hal ini disebabkan mereka mengonsumsi lebih banyak makanan per berat badannya jika dibandingkan dengan orang dewasa. Tubuh bayi juga memiliki komposisi lemak yang lebih dominan dibandingkan dengan dewasa, sementara pestisida tersebut dapat tersimpan di dalam jaringan lemak.

Jika Bunda dapat memberikan buah dan sayur organik, ada baiknya untuk memberikan jenis makanan tersebut, karena dapat mengurangi masukan pestisida ke tubuh Si Kecil.

Jika memungkinkan, Bunda juga dapat memberikan Si Kecil daging organik. Karena daging non organik didapat dari hewan yang disuntik antibiotik atau obat lain secara teratur untuk melindunginya dari penyakit.

Meski demikian, Uni Eropa masih memperbolehkan sejumlah kecil jenis pestisida dalam jumlah terbatas untuk digunakan pada makanan organik. Jadi, ada makanan organik yang tidak bebas pestisida sama sekali. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tetap membersihkan dan mengupas buah dan sayur yang akan dikonsumsi.

Oleh karena alasan tersebut, ada beberapa pakar kesehatan yang tidak terlalu mengharuskan konsumsi makanan organik, apalagi karena harganya yang lebih mahal. Menurut para pakar, kandungan pestisida dalam makanan non maupun organik masih berada dalam batas aman dan tidak membahayakan kesehatan.

Lagi pula, banyak penelitian telah membuktikan bahwa kandungan nutrisi dalam makanan organik tidak berbeda dengan makanan non organik. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah tidak perlu merasa bersalah dan memaksakan diri untuk membeli bahan makanan organik yang mahal untuk Si Kecil.

Yang penting adalah memberikan makanan yang bervariasi serta bergizi lengkap dan seimbang bagi buah hati Bunda dan Ayah.