Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanVagina Kering Setelah Melahirkan, Penyebab dan Solusi
Kehamilan

Vagina Kering Setelah Melahirkan, Penyebab dan Solusi

Tim Redaksi KlikDokter, 18 Nov 2015

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keluhan vagina kering setelah melahirkan merupakan hal yang umum dan normal. Untuk lebih memahami kondisi tersebut, baca penjelasan lengkapnya di sini.

Vagina Kering Setelah Melahirkan, Penyebab dan Solusi

KlikDokter.com - Vagina secara alami akan berubah setelah melahirkan. Mungkin Anda akan merasakan vagina Anda lebih lebar, kering, atau sakit selama beberapa waktu. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut terbilang umum dan normal. 

Kondisi vagina kering setelah melahirkan terkait dengan rendahnya tingkat estrogen dalam tubuh. Untuk ibu menyusui, kadar estrogen lebih rendah dibandingkan pada wanita yang tidak menyusui. Ketika telah berhenti menyusui dan periode menstruasi kembali normal, maka kadar estrogen juga akan kembali normal.

Estrogen juga penting untuk gairah seksual, karena dapat meningkatkan aliran darah ke organ intim dan meningkatkan pelumasan vagina.

Apabila kondisi vagina kering setelah melahirkan menyebabkan masalah pada hubungan intim seperti nyeri, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan yakni:

  • Menggunakan minyak pelumas ketika berhubungan intim. Jika pasangan Anda memakai kondom, hindari minyak pelumas berbasis petroleum karena dapat merusak kondom.
  • Anda juga bisa mencoba pelembap vagina untuk mengatasi vagina kering setelah melahirkan, yang dapat diaplikasikan beberapa hari sekali.
  • Bicarakan kepada dokter terlebih dahulu apabila Anda ingin menggunakan krim estrogen pada vagina.
  • Banyak minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik.
  • Hindari penggunaan pembersih dan sabun vagina, karena dapat mengiritasi jaringan vagina yang sensitif.
  • Melakukan foreplay lebih lama dan komunikasikan kepada pasangan bagaimana posisi yang membuat Anda nyaman.

Selain cara-cara di atas, menerapkan pola hidup sehat dapat mendukung pemulihan kondisi Anda, seperti istirahat cukup dan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi. Jika perlu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi Anda serta penanganannya.

Pada beberapa kondisi, termasuk vagina kering setelah melahirkan, pelumas vagina sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual. Pelumas dapat mempermudah penetrasi saat melakukan hubungan seksual sehingga Anda menjadi lebih nyaman.

Banyak sekali produk pelumas vagina yang ada di pasaran, salah satunya K-Y® Jelly Personal Lubricant.

K-Y® Jelly Personal Lubricant merupakan pelumas berbasis air yang dapat mengatasi masalah kulit kering pada daerah intim Anda, untuk mempermudah Anda mendapatkan kenikmatan saat berhubungan intim dengan pasangan.

Pelumas ini berbentuk jel, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berminyak sehingga aman untuk digunakan. Selain itu, semua bahan yang ada pada K-Y Jelly Personal Lubricant sangat aman digunakan bersamaan dengan kondom, serta tidak akan merusak kondom lateks.

Gunakan pelumas dengan jumlah yang diinginkan pada daerah intim Anda (dapat ditambahkan kembali sesuai kebutuhan). Dapat dioleskan untuk bagian dalam dan luar permukaan kondom. Hanya cocok untuk digunakan dengan kondom lateks. Simpan pada suhu kamar (20°-25°C). 

Vagina Keringpenyebab vagina keringVagina Setelah MelahirkanSeksologiVagina Kering Setelah MelahirkanSolusi Vagina Kering

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter