Tips Parenting

Cara Mengatasi Si Kecil yang Suka Merengek

dr. Karin Wiradarma, 17 Nov 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Si Kecil sering merengek? Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya di sini.

Cara Mengatasi Si Kecil yang Suka Merengek

KlikDokter.com – Merengek merupakan bentuk komunikasi verbal Si Kecil, karena ia belum mampu berkomunikasi dengan baik. Tujuannya pun sederhana, yaitu untuk mendapatkan perhatian dari Bunda dan Ayah. Tak heran bila ia akan semakin merengek jika Bunda dan Ayah mengabaikannya.

Rengekan paling sering dilakukan ketika Si Kecil berusia satu hingga dua tahun. Pada usia-usia tersebut, dengan latar belakang keterbatasan komunikasi, Si Kecil lama-kelamaan akan menyadari bahwa merengek merupakan cara yang ampuh untuk mendapatkan keinginan dari Bunda dan Ayah.

Sebenarnya Si Kecil bukannya dengan sengaja merengek, namun hal tersebut merupakan kebiasaan alami yang dipelajari dari Bunda dan Ayah juga. Awalnya Si Kecil mungkin meminta dengan cara yang “sopan”, namun jika Bunda dan Ayah belum menggubrisnya, ia akan meningkatkan volumenya yang berujung menjadi rengekan. Apabila Bunda dan Ayah membiarkan hal ini terjadi berulang-ulang, rengekan akan menjadi kebiasaan Si Kecil sebagai pola komunikasi untuk mendapatkan hal yang ia inginkan.

Untuk menghindari agar Si Kecil tidak merengek, pakar menyarankan agar Bunda dan Ayah tidak menunda untuk memberikan respons terhadap permintaannya. Jika Bunda dan Ayah sedang tidak bisa meladeni Si Kecil saat itu juga, setidaknya berikan tanda dan kontak mata kepadanya untuk menunggu.

Jika Si Kecil sudah telanjur merengek, katakan dengan lembut namun tegas kepadanya, bahwa Bunda dan Ayah tidak suka ia merengek. Apabila ia menginginkan sesuatu, ucapkanlah dengan jelas agar ia dapat membuat Bunda dan Ayah mengerti.

Namun jika Si Kecil masih terus merengek, pastikan terlebih dahulu bahwa ia sedang tidak dalam keadaan sakit. Tahan diri Bunda dan Ayah sebelum memarahi atau mencubit Si Kecil. Cari tahu alasan di balik rengekannya. Dengarkan dengan lembut namun tetap tegas.

Bunda dan Ayah pun harus mengintrospeksi diri, apakah akhir-akhir ini terlalu sibuk dan lebih sedikit menyediakan waktu bagi Si Kecil? Apakah ada perubahan pada rutinitas atau kebiasaan Si Kecil? Sering kali, rengekan Si Kecil merupakan sinyal bahwa Bunda dan Ayah sudah perlu memperbarui hubungan dengannya.

Menyempatkan waktu berkualitas bersama Si Kecil sangatlah penting. Bunda dan Ayah dapat berjalan-jalan dengan Si Kecil ke taman bermain, bermain bersama di rumah, membaca buku bersama, memasak bersama, dan lain-lain yang dapat mempererat kembali hubungan antara orangtua-anak.

NangisSerba-Serbi AnakSi Kecil MerengekSering MerengekMerengek

Konsultasi Dokter Terkait