Kesehatan Anak

Bahaya Utama Jika Anak Malas Cuci Tangan!

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 21 Okt 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anak-anak wajib kita awasi kebersihan tangannya. Kenapa?Berikut ini alasan sebabnya.

Bahaya Utama Jika Anak Malas Cuci Tangan!

KlikDokter.com - Kita hidup bersama-sama dengan berbagai macam bakteri, virus, dan jamur di sekeliling kita. Terkadang kita kurang waspada terhadap bahayanya, karena organisme ini tidak dapat terlihat dengan kasat mata.

Padahal, tahukah Anda bahwa 1 sel bakteri dapat memperbanyak dan membelah diri setiap 20 menit? Dan, setiap membelah diri, bakteri langsung ada dalam bentuk dewasa, dan mampu untuk membelah diri kembali dalam 20 menit kemudian? Sehingga, jika ada 2 bakteri dalam 20 menit, maka dalam 40 menit akan ada 4 bakteri, dan dalam 1 jam akan 8 bakteri.

Dengan kecepatan ini, maka 1 sel bakteri dapat bertambah jumlah menjadi 1 triliun bakteri dalam 10 jam. Jadi, bayangkan apa yang terjadi jika Anda dan Si Kecil malas cuci tangan? Dalam 7 jam, dari 1 sel bakteri saja, di tangan Si Kecil akan terdapat 2.097.152 bakteri. Dan dalam 1 jam ke depan, jumlahnya akan bertambah menjadi 16.777.216! Bayangkan jika sebelumnya sudah ada 10 sel bakteri di tangan Anda atau si kecil! Apalagi, jika banyak bakteri jahat di antara koloni bakteri tersebut yang akan terus memperbanyak diri dan siap mendatangkan berbagai masalah kesehatan untuk Anda dan keluarga.

Jangan juga kita lupakan virus dan jamur.

Berbagai macam koloni bakteri yang tampak dalam berbagai bentuk dan warna dari tangan anak laki-laki usia 8,5 tahun yang baru saja bermain di luar tanpa mencuci tangan. Satu titik kecil koloni dapat terdiri dari triliunan bakteri atau jamur. (www.microbeworld.org – Tasha Sturm, Cabrillo College).

Ditambah lagi dengan perkembangan sistem imun (pertahanan tubuh) anak yang belum sempurna. Jangan heran jika anak-anak mudah sekali terserang penyakit. Infeksi saluran pencernaan seperti diare, infeksi saluran pernapasan seperti TBC atau flu, infeksi mata, infeksi kulit seperti panu atau kudis, dan infeksi kuku adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat menyerang anak dan sebenarnya dapat dihindari hanya dengan langkah sederhana: mencuci tangan!

Setelah mencuci tangan, berbagai penelitian dan percobaan di dalam laboratorium telah menunjukkan bahwa jumlah koloni bakteri maupun jamur berkurang secara signifikan. Itu artinya, risiko untuk menjadi sakit juga akan berkurang secara signifikan.

Cetakan tangan siswa sekolah, sebelum dan setelah mencuci tangan. (www.microbeworld.org – Tasha Sturm, Cabrillo College) Karena itulah, penting bagi orang tua dan guru untuk sejak dini mengajarkan kepada anak-anak, kapan dan bagaimana mencuci tangan. Kebiasaan baik dimulai dari orang tua dan guru. Kesadaran untuk mempraktikkan kebiasaan mencuci tangan pada saat-saat yang penting, bermula dari orang tua, dan akan menjadi contoh bagi anak-anak.

Kapan Anak Harus dibiasakan untuk Mencuci Tangan?

Cuci Tangan: Cara Mudah Cegah Infeksi Kuman Resisten Antibiotik

Setiap tangan anak kotor, maka anak harus mencuci tangan. Selain itu, ingatlah 5 saat penting yang utama dan sederhana untuk mencuci tangan meskipun tangan tidak terlihat kotor:

  1. Sebelum dan sesudah makan
  2. Setelah memegang mulut/membersihkan hidung/bersin/batuk
  3. Setelah memegang hewan atau hewan peliharaan
  4. Setelah bermain di luar
  5. Setelah dari kamar mandi/toilet

Langkah-langkah mencuci tangan perlu diajarkan dengan sederhana, menyenangkan serta mudah diingat. Jika anak-anak telah berhasil mengadopsi kebiasaan mencuci tangan, tanpa disadari, orang tua dan guru telah mewariskan satu keterampilan hidup yang penting untuk mencegah penularan berbagai penyakit. Anak menjadi lebih sehat dan pintar!

Cuci tanganpencegahan penyakitKebersihan TanganCara Mencegah PenyakitCara Meningkatkan Daya Tahan TubuhGlobal Hand Wash DayDiareDisentri

Konsultasi Dokter Terkait