Kesehatan Bayi

Bolehkah Gula Ditambahkan pada MPASI?

dr. Irma Rismayanty, 13 Okt 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dalam memberikan MPASI kepada Si Kecil, Anda perlu mengetahui apa saja bumbu makanan yang harus diberikan maupun dipantang.

Bolehkah Gula Ditambahkan pada MPASI?

KlikDokter.com – Usia 6 bulan merupakan saat yang tepat untuk melatih Si Kecil mengonsumsi MPASI. Bersamaan dengan itu, banyak sekali pantangan yang perlu diperhatikan orangtua mengenai makanan buah hati mereka.

Misalnya, sebaiknya Anda tidak menambahkan garam dapur sebelum anak berusia 12 bulan, karena garam dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan dehidrasi. Begitu pula dengan kacang-kacangan, seperti kacang tanah, yang terkadang mengandung bakteri yang bisa memicu alergi.

Lantas, bagaimana dengan gula? Banyak sekali para orangtua yang bingung apakah gula boleh ditambahkan ke dalam MPASI. Ketika Si Kecil sudah mulai terbiasa dengan makanan pendampingnya, Anda dapat memberikan gula hanya sebagai perasa agar ia bisa mengenal dan membedakan rasa. Jumlah gula yang diberikan hanya boleh berkisar 5-10% dari total kebutuhan energi harian.

Berikut adalah tabel rekomendasi pemberian gula untuk Si Kecil usia 6-12 bulan, selengkapnya di halaman selanjutnya:

Bolehkah Gula Ditambahkan pada MPASI?

Berikut adalah tabel rekomendasi pemberian gula untuk Si Kecil usia 6-12 bulan:

Usia

Kalori Gula (Per Hari)

Takaran Gula (Per Hari)

6-7 bulan

32,7-65,3 kkal

0,65-1,3 sdt atau ½-1 sdt

7-8 bulan

34-68 kkal

0,68-1,36 sdt atau ½-1 sdt

8-9 bulan

35,4-70 kkal

0,7-1,4 sdt  atau ½-1 ½ sdt

9-10 bulan

36,6-73,1 kkal

0,7-1,4 sdt atau ½-1 ½ sdt

10-11 bulan

37,6-75,2 kkal

0,7-1,5 sdt atau ½-1 ½ sdt

11-12 bulan

38,8-77,5 kkal

0-7-1,5 sdt atau ½-1 ½ sdt

Sumber: AHA (The American Heart Association) Guidelines

Apabila pemberian gula sesuai takaran dan fungsi, maka tidak membahayakan Si Kecil. Lain halnya jika MPASI selalu ditambahkan gula yang berlebih, ada kemungkinan Si Kecil akan kecanduan makanan yang manis-manis. Tentu hal ini akan berakibat buruk dalam jangka panjang, misalnya kerusakan gigi dan obesitas.

Ingatlah bahwa hal ini berlaku untuk gula tambahan, bukan gula alami yang terdapat dalam makanan karbohidrat kompleks seperti buah-buahan, sereal, dan susu rendah lemak. Si Kecil masih tetap membutuhkan karbohidrat (gula) sebagai energi, sehingga makanan dengan karbohidrat kompleks tidak dihilangkan dari menu makanan sehari-harinya.

makanan pendamping ASIMakanan BalitaNutrisi Untuk BalitaMemilih MPASICara Memilih Bubur Bayi InstanMakanan Padat

Konsultasi Dokter Terkait