THT

Tenggorok Sakit? Ini Tipsnya

dr. Yadita Wira Pasra Sp. THTKL, 07 Okt 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering kita merasa nyeri di tenggorok ketika menelan dengan dugaan “wah ini tanda-tanda mau sakit”. Sebetulnya, bisa diatasi dengan beberapa kiat berikut ini.

Tenggorok Sakit? Ini Tipsnya

Afrin Semprot Hidung

KlikDokter.com - Radang tenggorok merupakan sebuah ditandai dengan gatal. Nyeri di tenggorok dan sulit menelan disebabkan oleh zat iritan, virus atau bakteri serta refluks laring-faring.

Radang tenggorok dapat terjadi pada semua orang, dengan faktor risiko yang lebih tinggi pada anak, perokok, penderita alergi dan individu dengan gangguan sistem imun. Lingkungan yang polusi dan kumuh, serta kepadatan penduduk yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran napas akut yang ditandai dengan keluhan sakit tenggorok.

Pada penderita alergi serta rinosinusitis, penumpukan lendir di belakang tenggorok akibat produksi lendir hidung yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan atau nyeri kronik pada tenggorok.

Apabila sakit tenggorok disertai demam dan tidak membaik dalam waktu 10 hari, atau disertai gejala infeksi lainnya (hidung tersumbat dengan ingus hijau, batuk dahak, panas tidak cenderung turun dengan pengobatan, kesulitan membuka mulut, nyeri telinga, makan dan minum keluar dari hidung dan menyebabkan dehidrasi pada anak) maka penggunaan antibiotik dan tatalaksana yang lebih agresif mungkin diperlukan. Segera kunjungi dokter Anda untuk memeriksakan penyakit lebih lanjut.

Udara kering, polutan dan rokok juga dapat menimbulkan keluhan nyeri pada tenggorok. Hindarilah rokok dan usahakan menggunakan masker apabila Anda harus berada di daerah dengan debu dan polutan yang tak dapat dihindari.

Refluks Gastroesophageal atau refluks laring-faring di bidang THT, merupakan salah satu penyakit yang dapat memberikan gejala nyeri tenggorok berulang, biasanya keluhan yang dirasakan berupa rasa tidak nyaman atau banyak lendir di tenggorok terutama pagi hari. Karena asam lambung yang produksinya meningkat di malam hari dan kembali ke esofagus,, dan menyebabkan iritasi, gejala ini diikuti dengan suara serak, rasa terbakar pada dada, rasa mengganjal saat menelan.

Berikut yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit tenggorok, selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tenggorok Sakit? Ini Tipsnya

Untuk mengatasi sakit tenggorok, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

  • Memperbaiki daya tahan tubuh, dengan makan dengan gizi yang seimbang dan istirahat cukup, makanlah makanan yang lunak dan hangat (bukan pasan) akan tetapi bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi makanan dingin, yang terpenting adalah nutrisi anda tetap terjaga.
  • Menjaga agar keadaan mukosa tenggorok tetap lembab dengan berkumur dengan air garam : beberapa penelitian menyatakan berkumur dengan air garam beberapa kali perhari mengurangi radang dan mengencerkan dahak, membantu mengurangi koloni virus dan bakteri di tenggorok.
  • Memperbanyak minum  air putih, mengemut es batu (crushed) yang dapat anda pastikan bersih juga dapat membantu menghilangkan nyeri
  • Kurangi soda, kafein, asam dan pedas dan makanan minuman yang merangsang produksi asam lambung
  • Menghindari alergen (bila anda memiliki riwayat alergi) dan polutan (asap rokok, asap kendaraan
  • Menggunakan tablet hisap pelega tenggorok 4-6 kali perhari, beberapa pelega tenggorok mengandung menthol untuk sensasi melegakan rasa panas dan nyeri ditenggorok untuk sementara sehingga. Antiseptik dan antibakterial juga terdapat pada beberapa tablet hisap, gunakan sesuai petunjuk.
  • Konsumsi obat pereda nyeri dan radang sistemik maupun lokal
  • Atasi kelainan yang terjadi pada hidung, karena kebiasaan bernapas melalui mulut akibat hidung tersumbat menyebabkan radang tenggorok berulang, diakibatkan mukosa kering dan peningkatan risiko infeksi.
Tenggorokan keringGejalaTenggorokan SakitSakit MenelanTenggorokan Sehat